JAKARTA (Lampro): Kementerian Pariwisata memulai program inkubasi bisnis digital. Namanya, Wonderful Startup Academy (WSA). Ini merupakan program pengembangan startup business yang fokus pada sektor pariwisata di Indonesia. Sebuah kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Galeri Indonesia WOW, Kementerian Pariwisata, dan ICSB Indonesia.
Dari paparannya, program WSA dibuat untuk mengembangkan usaha pariwisata berskala usaha kecil dan menengah (UKM). Benefit yang didapat, lumayan banyak. Pertama, pembinaannya akan didampingi langsung oleh para mentor yang berasal dari kalangan pelaku bisnis, pejabat pemerintahan, dan akademisi yang sangat mengerti dunia startup dan industri kecil menengah yang berfokus pada sektor pariwisata.
Selain itu, para peserta mendapatkan pembinaan dari para CEO perusahaan ternama di Indonesia. Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar/Vice President Financing ICSB Indonesia Hiramsyah S Thaib, ikut menjadi salah satu mentornya. Setelah itu, ada Jacky Mussry Executive Vice President ICSB Indonesia/ Deputy CEO MarkPlus, Inc. Deretan selanjutnya, Henry C. Widjaja Vice President Empowerment ICSB Indonesia/ Chairman of Yayasan Dharma Bhakti Astra. Dan terakhir, ada Marina Kusumawardhani Inclusive Business and Digital Application Task Force Kemenko Perekonomian.
"Yang diinkubasi nantinya adalah digital company dengan subjek-subjek UKM pariwisata seperti hotel atau homestay. Contohnya suksesnya, Gojek yang mengelola pengojek perorangan. Jadi Indonesia akan hebat kalau koperasi dan UKM dikelola secara korporasi," timpal Menpar Arief Yahya.
Manfaat lainnya? Ada Market Access yang dibuka. Peserta berkesempatan mengikuti kunjungan ke kawasan industri usaha kecil menengah dan berbagai objek wisata di Indonesia, ada demo day, kompetisi, dan Investor speed dating. Dan yang lebih penting lagi, peserta program Wonderful Startup Academy tidak dipungut biaya apapun.
Program yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, MarkPlus dan Telkom itu akan mulai direalisasikan mulai 15 Januari 2017. Durasinya sembilan bulan dari Januari-September 2017, kegiatan inkubasi akan intens dilakukan di Gedung Smesco.
Nantinya, pelaku bisnis digital tersebut didorong mengembangkan aplikasi kreatif terkoneksi dengan UKM di daerah. Selain bakal memudahkan wisatawan mendapatkan informasi wisata hingga memesan homestay, para pelaku UKM juga bakal dirangkul agar lebih bertumbuh. "Kami akan fokus di 10 destinasi prioritas. Tetapi kami juga tidak menutup kemungkinan kalau ada startup dari luar 10 destinasi itu yang berpotensi bagus," kata Menteri Pariwisat Arief Yahya. (R1)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia