MESUJI (Lampungpro.com): Bupati Mesuji Khamami menyambangi Polres Mesuji dengan kendaraan Strada Hitam Nopol BE 9065 LA pada Kamis (24/1/2019) dinihari sekira Pukul 00.00 WIB. Dari hasil pantauan Lampungpro.com, hingga saat ini, kendaraan selain yang dikendarai Khamami, masih ada kendaraan lainnya.

Selain itu, sekeliling Mapolres Mesuji dijaga ketat oleh aparat Kepolisian, dan ada beberapa Kabid Lingkup Pemkab Mesuji yang berada di seputaran Polres Mesuji. Masih belum diketahui, kedatangan Para pejabat tersebut perihal mengenai apa mendatangi Polres. Apakah terkait buntut OTT yang dilakukan KPK di Bandar Lampung atau mengenai hal lainnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang bisa diminta keterangan perihal keramaian di Mapolres Mesuji.

Sementara,�Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung, total ada delapan ditangkap KPK. Salah satu di antara kedelapan orang itu adalah Bupati Mesuji Khamami. "Delapan orang (ditangkap) di tiga lokasi di Lampung," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (24/1/2019) dinihari.

BACA JUGA:�Kena OTT, Bupati Khamami Diperiksa KPK di Polres Mesuji

Bupati Mesuji Khamami terjaring operasi tangkap tangan (OTT) karena diduga melakukan transaksi suap terkait proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Terkait sejumlah proyek di PUPR Mesuji," jelas Febri. Selain Khamami, Febri menyebut ada unsur swasta juga yang ditangkap. Ada sejumlah uang pula yang disita.

KPK menduga ada transaksi haram terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji. KPK juga menyita uang di dalam kardus yang diduga sebagai suap. Namun tumpukan uang pecahan Rp100 ribu itu belum diketahui jumlahnya. Mereka yang ditangkap langsung menjalani pemeriksaan intensif. Status mereka yang ditangkap masih sebagai saksi.(ROSARIO/PRO4)