#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko, meminta setiap desa mempunyai program bersih dari narkoba. Menurutnya, setiap desa harus mencanangkan program ini menggunakan anggaran dana desa. Hal ini diungkapkannya saat berkunjung ke kampus UBL, Selasa (24/4/2018).

"Saya ingin setiap desa ini bisa seperti UBL. Memang mencanangkan desa bebas narkoba itu butuh komitmen secara bersama-sama. Namun, saya yakin jika kepala desa memang memiliki niat ini dan mengajak warganya agar bisa menjadi desa bebas narkoba," ujar dia.

Heru mencontohkan, di Bali ada sebuah desa yang berani mendeklarasikan diri desa bebas narkoba, hal ini tentu baik. Ketika ia berkunjung ke Medan, ia menantang para kepala desa agar bisa mencanangkan desa bebas narkoba.

Bahkan ia janjikan satu unit motor jika berani. Ia berharap Lampung bisa memiliki desa bebas narkoba. "Dulu saat saya jadi Kapolda, Lampung ini nomor delapan peredaran narkoba terbanyak di Indonesia. Mungkin saat ini sudah urutan empat. Dulu saya sempat membuat program rembuk pekon, saya harap dengan program ini juga bisa menjadikan desa bebas narkoba," terang Jendral bintang tiga ini.

Menururnya, peredaran narkoba harus dihentikan. Meskipun sulit, semua pihak harus komitmen dan konsisten. Diawali dari desa untuk tidak membuat hiburan hingga larut malam. Mengontrol setiap warganya, dengan mengenal warganya seperti apa pekerjaannya, kesehariannya. "Nah, dengan hal-hal ini saya yakin kita bisa memulai desa bebas narkoba itu," kata mantan Kapolda Jawa Barat ini. (REKANZA/PRO2)