Gedung Rektorat Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia meraih prestasi gemilang dengan mempertahankan peringkat terbaik sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia pada edisi Januari 2024, menurut situs pemeringkatan Webometrics kategori impact dan openness.

Prestasi ini menegaskan reputasi unggul Universitas Teknokrat Indonesia dalam kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Webometrics, sebuah lembaga pemeringkatan perguruan tinggi berbasis di Spanyol, menilai universitas-universitas global berdasarkan berbagai kriteria, termasuk kinerja akademis, visibilitas di internet, dan dampak riset.

Universitas Teknokrat Indonesia secara konsisten telah menunjukkan prestasi tinggi di berbagai aspek evaluasi tersebut. Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, menyampaikan kebahagiaan dan apresiasi atas pencapaian ini.

"Kembali meraih peringkat terbaik 1 PTN/PTS di Indonesia adalah bukti dari komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Ini juga mencerminkan dedikasi dosen dan mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik yang luar biasa," ujar Dr. Nasrullah, pada Jumat (2/2/2024).

Pencapaian ini, lanjut Rektor, tidak hanya memperkuat posisi Universitas Teknokrat Indonesia dalam kancah nasional, melainkan juga meningkatkan citra perguruan tinggi ini di tingkat internasional. Dengan mempertahankan posisi terbaik, Universitas Teknokrat Indonesia semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan unggul dengan fokus pada inovasi, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dr. Nasrullah menegaskan bahwa Universitas Teknokrat Indonesia terus berupaya meningkatkan fasilitas, mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri, serta menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan perusahaan. Ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan dan penelitian.

Editor : Sandy,