BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, M. Kadafi menyebut sebanyak 90 persen kasus korupsi, melibatkan pengusaha dan pemerintah. "Ini jadi masalah besar jika tidak segera kita rubah," kata Kadafi saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk 'Tiga Bupati di Lampung Kena OTT KPK, Apa Sikap Kita?', di Hotel Emersia, Selasa (12/2/2019) siang.
Pada acara yang dimoderatori Pemimpin Redaksi (Pemred) Lampungpro.com, Amirudin Sormin ini, Kadafi ingin adanya iklim usaha dengan persaingan baik dan terbuka. Hal ini agar iklim usaha di Lampung, bisa menjadi kondusif. "Perlu tindakan preventif dalam pemberantasan korupsi," kata Rektor Universitas Malahayati ini.
Menurut Kadafi, persepsi gaya usaha di Lampung harus diubah untuk persiapan bonus demografi dan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ia juga menyoroti soal pentingnya Komite Advokasi Daerah (KAD) di Lampung sebagai wadah kerjasama melawan korupsi.
Calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil I Partai PKB nomor urut 2 ini juga mengajak seluruh elemen berkomitmen melawan segala bentuk korupsi. Pihaknya tidak ingin ada kejadian OTT KPK kembali di Lampung. "Maka dari itu, Kadin Lampung selalu tanamkan moralitas pengusaha," kata dia. (FEBRI/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1423
Tulang Bawang
1874
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia