Rektor Universitas Teknokrat Nasrullah Yusuf dan Plt. Ketua L2Dikti saat berkunjung, Sabtu (22/8/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Dr. Nuril Furkan, M.Pd., memberikan pujian kepada Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) karena mempunyai branding yang dinilai cukup idealis. Selain itu, dia juga memuji Universitas Teknokrat yang menjaga kehormatan akademik.

Hal itu diungkapkan Nuril Furkan saat berkunjungan ke Universitas Teknokrat, Sabtu (22/8/2020). Kunjungan ini disambut Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., MBA, didampingi Wakil Rektor IV, Achmad Yudi Wahyudin, MPd, dan sejumlah dosen.

Saat berdialog dengan Rektor, Nuril mengatakan marwah Universitas Teknokrat sudah muncul, bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi harus dijaga semua civitas akademika. Dia mengatakan, Universitas Teknokrat secara tidak langsung membangun branding yang muncul dari perilaku dan komunikasi.

Brandingnya, nama Teknokrat. Kalau orang memahami secara luas arti Teknokrat, ada nilai akademis dan sosial. Maka tidak heran kalau ada orang yang masuk ke Teknokrat tidak ragu, ujar Nuril.

Karena ada marwah perguruan tinggi yang dijaga betul di Teknokrat, seperti tidak ada jual beli nilai. Jadi betul-betul basic akademik dijaga oleh Universitas Teknokrat. Di sinilah para dosen harus menjaga marwah perguruan tinggi, kata Nuril.

Di sisi lain, Nasrullah menjelaskan, di Universitas Teknokrat haram jual beli nilai. "Bila ketahuan ada dosen yang ketahuan jual beli nilai,  langsung dipecat. Guna mendukung tugas pengajar," ucap Rektor. 

Universitas Teknokrat, lanjut Nasrullah, menyediakan fasilitas 60 perumahan bagi dosen. Dalam kesempatan ini, Plt Kepala LLDIKTI Wilayah II mengharapkan kampus merdeka yang dimaksud agar perguruan tinggi memperbanyak data secara akademik dengan memperbanyak riset.

Nuril yang baru bertugas di LKDIKTI Wilayah II akan memberi suport layanan kepada perguruan tinggi di Wilayah II. Sebab,dia sadar bahwa yang dihadapi adalah para doktor dan profesor yang tentunya diperlukan pelayanan yang baik dan cepat. Nuril juga sempat meninjau beberapa ruangan, gelanggang mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf dan lingkungan kampung Universitas Teknokrat. (PRO1)