Ketua TP PKK Winarni Saat Menyambangi Santri Tersambar Petir di RSUD Bob Bazar | Lampungpro/Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni, memberikan santunan kepada para korban tersambar petir yang dirawat di RSUD Bob Bazar, Kalianda, Senin (27/12/2021). Korban tersambar petir itu yakni Zaky (12) warga Desa Sukabaru dan Topik (14) warga Desa Sukajadi, Penengahan, Lampung Selatan.

Menurut keterangan Tim Medis RSUD Bob Bazar, luka bakar yang dialami Zaky dan Topik terbilang cukup parah mencapai lebih dari 50 persen. Zaky mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki, dan badan bagian belakang. Sedangkan Topik mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki, dan pangkal paha.

SEBELUMNYA : Empat Santri Ponpes Riyadhul Awamil Penengahan Tersambar Petir, Dua Alami Luka Bakar

Ibunda dari Zaky menceritakan, kejadian nahas yang menimpa Zaky dan Topik terjadi pada Jumat (24/12/2021) malam. Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya sedang malaksanakan kegiatan ibadah mengaji, dengan posisi korban duduk dekat dengan terminal listrik.

"Mereka ini duduknya dekat dengan terminal, jadi ketika ada petir mereka tersambar dengan lukanya cukup parah, karena dekat dengan sumber listrik itu, kata ibunda dari Zaky kepada Winarni.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Bunda Winarni turut memberikan semangat, motivasi, dan santunan kepada kedua korban tersambar petir tersebut. Winarni menilai, peristiwa yang menimpa keduanya merupakan salah satu bentuk ujian, yang diberikan oleh sang pencipta agar lebih tabah dan sabar menjalani cobaan.

Allah sayang sama kalian, makanya sekarang lagi diberi nikmat sakit, biar lebih taat ibadahnya. Kami harap para korban dan keluarga dapat lebih kuat dan mampu berfikir positif, dengan demikian mampu mempercepat proses penyembuhan," ujar Winarni

Dalam kesempatan itu, Winarni juga turut memberikan semangat kepada orang tua korban, agar lebih sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan yang tengah menimpa keluarganya. Usai menyambagi korban tersambar petir, Winarni juga turut menyapa pasien satu ruangan lainnya, yang sedang menjalani proses perawatan medis. (***)

Editor : Febri Arianto