LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Kedatangan Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qodiri, Jember, Jawa Timur, KH. Achmad Muzaki Syah, bersama calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan ayahanda Ridho, Fauzi Toha, disambut meriah puluhan ribu santri Ponpes Walisongo, Wates, Lampung Tengah, Minggu (15/4/2018).�
Pimpinan Ponpes Walisongo, Gus Ulum, mengatakan menjadi suatu kehormatan besar kegiatan Dzikir Akbar dalam rangka Haul Sulton Auliya Syaikh Abdul Qodir Jailani RA, dihadiri langsung �M Ridho Ficardo dan KH. Achmad Muzaki Syah, secara langsung. "Saya berterima kasih sekaligus deredeg (gugup) ini ada KH. Achmad Muzaki Syah dan Pak Ridho," kata Gus Ulum.�
Sementara itu, dalam ceramahnya, KH. Achmad Muzaki Syah, mengatakan hanya doa yang dipanjatkan dengan keyakinan akan dikabulkan oleh Allah SWT, apalagi bila dilakukan secara bersama-sama. Dan hanya Allah SWT, lanjut KH. Muzaki, yang akan mengabulkan semua doa, bukan kiyai, bukan ustadz, tapi hanya Allah SWT.
Selain itu KH. Muzaki juga turut mendoakan agar Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, segera berstatus sebagai bandara internasional dan dapat digunakan untuk embarkasi haji penuh.��"Kepala Direktorat Perhubungan itu termasuk salah satu santri saya. Semoga pertemuan ini dapat menjadi penghubung agar Bandara Radin Inten II dapat segera digunakan sebagai embarkasi haji penuh," jelas KH. Muzaki.�
Di tempat yang sama, para santri yang ada di Ponpes Walisongo, menyatakan, sangat berharap agar Ridho Ficardo dapat kembali terpilih menjadi Gubernur Lampung. Salah satunya, santri Ahmad Jauhari, yang mengaku, di era kepemimpinan Ridho Ficardo banyak pondok pesantren mendapat perhatian.
"Era Pak Ridho banyak pesantren yang dibangunkan asrama untuk santri-santrinya. Semoga semakin banyak pesantren yang mendapat perhatian ini dari Pak Ridho. Kami juga mendoakan agar beliau terus memimpin Lampung," kata Jauhari.�
Selama kurun waktu 2016-2017, Ridho Ficardo, telah membangun lima asrama santri dan mahasiswa berlantai tiga dan lima. Yakni, asrama Ponpes Riyadlatul Ulum, Desa Bumiharjo 39B, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur. Dan, asrama mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan.
Kemudian, asrama Ponpes YPI Al Hikamus Salafiyah Desa Muji Rahayu, Kecamatan Seputihagung, Lampung Tengah, Pondok Pesantren Ma'had 'Aly Tarbiyatul Muballighin, Kota Metro, dan Ponpes Madinah Desa Karyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia