Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Khofifah Indar Parawansa Salah satu Tokoh Berpengaruh di Kabinet Kerja
Lampungpro.co, 13-Aug-2017

Lukman Hakim 1561

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla. Hal itu dirilis media massa asal Amerika Serikat Bloomberg dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8/2017). Khofifah juga dianggap sebagai simbol kesuksesan perempuan di kancah politik nasional.

Pujian tersebut disampaikan Bloomberg lewat artikel yang diturunkan akhir Juli lalu berjudul "Worlds Biggest Muslim Country Puts More Women Into Senior Roles".�Khofifah di Kabinet Kerja dinilai berperan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia.�

"Parawansa, merupakan salah satu contoh wanita menteri di negara Muslim terbesar di dunia. Ini merupakan contoh kesuksesan sebuah negara dalam memecahkan streotip gender dan agama," kata artikel yang ditulis reporter Rieka Rahadiana, Molly Dai, dan Karl Lester M Yap itu.�

Selain Khofifah, perempuan lain yang menempati jabatan strategis di pemerintahan Jokowi-JK yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.�Bloomberg merilis data dari Inter-Parliamantary Union, di mana Indonesia merupakan negara paling tinggi rasio perempuan yang menjabat sebagai menteri dari 10 negara yang memiliki populasi besar.�

Indonesia memperoleh angka rasio 26 persen, mengalahkan India (18 persen) dan Jepang (16 persen) dan negara berpenduduk terbesar di dunia, China (8 persen). Bloomberg juga menceritakan sedikit perjalanan Khofifah yang dinilai cukup berani mengambil risiko. Saat Soeharto masih berkuasa, Khofifah yang masih berusia 32 tahun membacakan pidato yang sangat kontroversial di hadapan parlemen yang membuat kaget banyak pihak.

Khofifah melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Orde Baru dan pandangan-pandangannya tentang demokratisasi di depan sidang. Keberanian Khofifah tersebut membuat karirnya di bidang politik kian melejit. "Pidato tersebut cukup kontroversial sehingga suaminya khawatir akan keselamatannya," tulis kembali Bloomberg.�

Menurut Khofifah, seperti yang dikutip dari Bloomberg, bahwa kesempatan bagi perempuan di semua bidang atau lini kehidupan seharusnya tidak ditunggu melainkan dikejar. Mengingat saat ini. perempuan dan laki-laki sekarang relatif memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama.�(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved