Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asean Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya siap menggelar Kick Off Darmajaya Startup Competition 2018 di Aula Pascasarjana Kampus Darmajaya pada Sabtu (13/1/2018), sekira pukul 08.00 WIB-pukul 14.30 WIB.

Kick Off Darmajaya Startup Competition 2018 adalah seminar bisnis yang bertujuan menggugah minat dan menginspirasi peserta untuk mulai merancang serta membangun startup bisnis. Pendaftaran seminar ini gratis khusus untuk mahasiswa Darmajaya dengan registrasi online di bit.ly/dsckickoff.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber sebagai founder/Chief Executive Officer (CEO)/Board of Directors (BOD) dari sejumlah startup nasional yang akan berbagi ilmu dan pengalaman dalam membangun startup bisnis.

Di antaranya, CEO Homegood.id, Tulus Sendiko dengan materi merubah masalah menjadi peluang usaha, Founder/CEO Panggilin.com dan Fawnder dengan materi punya ide, whats next?, serta Digital Strategist BADR Interactive, Mohamad Ryan Saputra dengan materi tingkatkan growth dengan dana terbatas.

Kepala Inkubitek IIB Darmajaya, Niken Paramitasari, SE., MM mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan Darmajaya Startup Competition (DSC) 2018 yakni kompetisi bisnis untuk menjaring ide startup terbaik yang dimiliki mahasiswa Darmajaya. DSC 2018 dibagi 2 kategori yakni food startup dan digital startup.

Pada 13 Januari 2018 itu pula pendaftaran DSC 2018 mulai dibuka online di bit.ly/dsc2018. Metode pendaftaran, benefit dari kompetisi itu, dan tahapan seleksi akan dijelaskan detail dalam acara Kick Off, kata dia.

Niken mengungkapkan, target dari kompetisi ini yaitu lahirnya tiga startup bisnis dari kategori food startup yang mampu mengangkat potensi kekayaan kuliner nusantara dan menjadikannya icon wisata kuliner lokal dan dapat menembus pasar internasional.

Kemudian, lahirnya tiga startup bisnis dari kategori digital startup yang mampu menjadi solusi untuk Lampung dan Indonesia yang bergerak dilingkup 14 sektor masalah bangsa. Diantaranya, pertanian, transportasi, kelestarian alam, fintech dan e-commerce, pertahanan dan keamanan, maritim, kesenian, smart life, smart city, engagement, industri, wisata, kesehatan, pendidikan, serta aksesability.

Menanggapi kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. Abdul Aziz, ST., MT menuturkan, kegiatan DSC 2018 mendukung visi Darmajaya menjadi perguruan tinggi entrepreneur yang unggul dan profesional berbasis teknologi informasi.

Kami memotivasi mahasiswa Darmajaya untuk berjiwa technopreneur. Mudah-mudahan melalui DSC 2018 akan muncul startup-startup bisnis yang menjadi bagian dari solusi untuk Lampung dan Indonesia, harapnya. (REKANZA/PRO2)