BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pasien persalinan yang melahirkan dengan operasi caesar sangat terbantu dengan adanya program pemerintah, berupa Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Banyak masyarakat yang mengaku sangat puas dengan menggunakan kartu JKN-KIS. Pasalnya dengan program tersebut pihak rumah sakit memberikan pelayanan yang cukup baik kepada para pasien, seperti kepada pasien dalam proses persalinan.

Banyak ibu hamil yang terbantu persalinannya dengan adanya layanan kesehatan ini. Mulai dari kontrol kehamilan, proses melahirkan, opname pasca melahirkan bahkan tindakan pengobatan lainnya sampai pasien dinyatakan pulih kembali usai persalinan.

Seperti yang diungkapkan oleh Anggita Jessica Putri (27) warga Kemiling - Bandar Lampung yang melakukan persalinan dengan operasi cesar di Rumah Sakit Ibu & Anak Puri Betik Hati Bandar Lampung tepatnya bulan maret 2015. Ia mengakui pelayanan pihak rumah sakit terhadap pasien peserta JKN-KIS sangat baik dan tidak ada perbedaan dengan pasien umum.

Prosesnya juga tidak rumit, pertama pendaftaran melalui puskesmas yang sudah ditunjuk meminta surat rujukan, kemudian membawa surat rujukan tersebut ke RSIA Puri Betik Hati untuk melakukan pemeriksaan dan penjadwalan untuk hari kelahiran.

"Saya seorang ibu rumah tangga yang sudah melahirkan dua orang anak dimana saya harus melakukan operasi caesar. Dulu pada saat saya akan melahirkan anak pertama, saya mengalami pecah ketuban, langsung saya pergi kerumah sakit RSIA Puri Betik Hati, di rumah sakit saya mendapatkan tindakan yang sangat baik untuk saya dan anak saya," ujar Anggita, Senin (23/4/2019).

"Dengan JKN-KIS saya sangat terbantu secara keseluruhan. Awalnya sempat ragu untuk biaya yang harus saya keluarkan pasca operasi caesar, karena biayanya saya tahu sangat besar. Namun setelah diurus oleh suami saya ternyata mudah, dan biaya semuanya ditanggung oleh JKN-KIS. Terima kasih BPJS Kesehatan," lanjut Anggita.

Anggita yang sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2015 itu mengaku operasi yang dijalaninya ini berjalan dengan lancar, rapi, dan tidak ada masalah. Dokter yang menangani persalinannya juga ramah dan baik sehingga pelayanannya memuaskan.

"Benar-benar jauh ya antara nominal yang harus kita bayar dengan besarnya manfaat yang kita terima. Semoga Program JKN-KIS bisa terus ada membantu masyarakat dan kedepan pelayanan lebih ditingkatkan lagi," kata Anggita yang menggebu-gebu.(FEBRI/PRO2)