TELUK PANDAN (Lampungpro.com): Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN PPM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) Periode I 2018, membantu perencanaan pembangunan Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Pembuatan maket desa merupakan salah satu program kerja kelompok mahasiswa.

Menurut Sekretaris Desa Hanura, Yudi Apriyanto, maket desa memudahkan perencanaan pembangunan. Demikian juga dengan peta potensi, fasilitas umum, dan peta geomorfologi yang sangat dibutuhkan desa. Menurut Yudi, tingkat keberhasilan program kerja mahasiswa peserta KKN PPM di desanya mencapai nilai 99 dari 100.

"Kami membangun sesuatu harus punya dasar, supaya tidak mubazir. Misalnya mau bangun sumur bor, kalau tidak tahu ada apa di bawah tanah, bisa kena batu atau pasir. Itu terjadi kalau tidak punya perencanaan dan hanya mengandalkan permintaan," jelas Yudi pada penutupan kegiatan di Aula Desa Hanura, Sabtu (27/1/2019).

Di sisi lain, Ketua Kelompok Mahasiswa, Farras Alwan mengatakan selama di Desa Hanura mereka banyak bekerja sama dengan perangkat desa dan Karang Taruna dalam melaksanakan program. Pembiayaan kegiatan pun sebagian menggunakan dana desa sehingga mahasiswa mengerjakan program sesuai kebutuhan desa tersebut.

KKN PPM ITERA dilaksanakan setiap satu semester. Mahasiswa melaksanakan program pemberdayaan yang sebelumnya dikoordinasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan desa dan keilmuan mahasiswa. KKN PPM ITERA Periode I berlangsung sejak 27 Desember 2018 hingga 27 Januari 2018 di Pesawaran, Lampung Selatan, dan Pesisir Barat.

Untuk Pesawaran terbagi menjadi dua lokus kecamatan yaitu Gedong Tataan dan Teluk Pandan. "KKN di Kecamatan Teluk Pandan baru pertama kali dilakukan dan kelompok-kelompok mahasiswa tersebar di tiga desa, yaitu Sukajaya Lempasing, Hurun, dan Hanura," ujar Rinda Gusvita, Dosen Pendamping Kelompok KKN di Kecamatan Teluk Pandan.

Rinda berharap pada periode selanjutnya, kegiatan KKN PPM ITERA dapat dipersiapkan lebih matang. Desa Hanura menyiapkan rencana program desa yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan KKN mahasiswa sesuai kebutuhan masyarakat dan keterampilan mahasiswa. Dengan demikian, pembangunan desa tidak lagi hanya fokus pada pembangunan infrastruktur tanpa pemeliharaan seperti yang dikeluhkan banyak pihak. Kemudian, pembangunan desa mencakup tata administrasi, penguatan kapasitas kelembagaan, dan pemberdayaan masyarakat. (PRO1)