Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Komitmen Lahirkan SDM Berkualitas, UBL Beri Beasiswa ke Anak Petambak Dipasena Tulang Bawang
Lampungpro.co, 03-Jul-2022

Febri Arianto 1443

Share

Petambak Dipasena Saat Audiensi ke Universitas Bandar Lampung | Lampungpro.co/NAFIAN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Bandar Lampung (UBL), menawarkan beasiswa akademik tahun 2022/2023 untuk anak Petambak Dipasena di Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung. Didampingi pengurus Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL), delapan kepala kampung di Rawajitu Timur, beraudiensi ke jajaran UBL, Jumat (1/7/2022).

Kepala Biro Marketing, Humas dan Kerjasama UBL, Indriati Agustina Indriani Gultom mengatakan, program beasiswa tersebut sudah berjalan hampir 10 tahun terakhir. Beasiswa diberikan untuk seluruh pemerintahan desa/kampung di Lampung, sebagai bentuk kepedulian UBL terhadap penyediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

"Ini bentuk kepedulian kami, untuk memajukan pendidikan dan SDM di Lampung. Ada pun keluarannya, diharapkan bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pembangunan desa atau kampung," kata Agustuna Indriani Gultom.

Sementara itu, Koordinator Bidang Hubsosmas P3UWL, Ismed Ironi mengungkapkan, P3UWL sebagai fasilitator antara UBL dan pemerintah kampung di Rawajitu Timur. Ini karena info awalnya soal beasiswa disampaikan oleh UBL melalui P3UWL, tentu P3UWL juga mendapat tawaran beasiswa dari UBL untuk karyawan dan Koperasi P3UWL.

"Tawaran ini seharusnya disambut dan segera direalisasikan. Ada pun harapannya, masing-masing kampung dapat menyeleksi dan mengirimkan anak-anak lulusan SMA di kampungnya, untuk belajar di UBL dan mendapatkan beasiswa," ungkap Ismed Roni.

Terpisah, Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya, Dedi Yono menjelaskan, Kampung Bumi Dipasena Jaya, ada cerita sukses tentang program beasiswa UBL ini. Tahun 2016, Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Jaya mengirim tiga siswa lulusan SMKN Rawajitu Timur, untuk belajar dan mendapatkan beasiswa di UBL, jurusan disesuaikan kebutuhan Kantor Kepala Kampung, yakni Tehnik Sipil, Akuntasi, dan Sistem Informasi.

"Selain mendapat beasiswa dari UBL, kami juga menyisihkan anggaran kampung sebagai tambahan biaya, untuk ketiga mahasiswa tersebut. Setelah lulus, mereka wajib kerja di kantor kampung minimal dua tahun," jelas Dedi Yono. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan :  Nafian Faiz


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

341


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved