Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kompetisi Astra Honda Safety Riding 2021, Tunas Honda Lampung Kirim Enam Peserta
Lampungpro.co, 23-Nov-2021

Febri 1059

Share

kompetisi Astra Honda Safety Riding Virtual 2021 | Lampungpro.co/TDM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tunas Honda Lampung selaku main dealer resmi sepeda motor Honda di Lampung, mengutus beberapa peserta untuk mengikuti kompetisi Astra Honda Safety Riding Virtual 2021. Peserta yang diutus ini, merupakan hasil seleksi regional Lampung 2021, yang diselenggarakan Advisor Dealer Honda dan Komunitas sepeda motor Honda.

Instruktur Safety Riding Tunas Honda Lampung Tri Munardi mengatakan, ajang adu skill dan kompetensi ini, bertujuan untuk menguji pengetahuan keselamatan berkendara, dan kemampuan memprediksi bahaya pesertanya. Tercatat ada 56 peserta, yang berasal dari advisor dealer dan 43 anggota komunitas motor Honda, yang berpartisipasi sebagai peserta kompetisi ini.

"Kompetisi kali ini diselenggarakan dalam tiga kategori yakni advisor jaringan dealer Honda, komunitas laki-laki, dan komunitas perempuan. Kompetisi dimulai dari seleksi teori, dengan soal yang berhubungan dengan teknik keselamatan berkendara dan juga aturan-aturan berkendara di jalan raya," kata Tri Munardi, Senin (22/11/2021).

Para peserta juga diajak untuk mengikuti penilaian dengan menggunakan simulator Honda Riding Trainer (HRT), untuk menentukan kelulusan peserta dalam memprediksi resiko atau bahaya yang muncul di jalan raya. Dari kompetisi yang telah berlangsung, Adi Paku Alam dari Dealer TDM Metro terpilih sebagai juara pertama kategori Advisor Dealer Honda, disusul Didik Prasetyo sebagai juara dua dari TDM Sidomulyo.

Untuk kategori Komunitas laki-laki, juara pertama diraih Fadhel Apriliano dari HPCI Chapter Lampung, dan Juara kedua diraih Rian Eko Saputra dari Scoopy Owner Lampung. Untuk kategori Komunitas perempuan, Vincentia Atika Septiana dari HSX 125 terpilih sebagai juara pertama, disusul oleh Destra Faradillah sebagai juara kedua dari HVCI.

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

364


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved