Pj Gubernur Lampung Samsudin menyatakan pembangunan Kota Baru akan dilanjutkan. ANTARA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penjabat Gubernur�Lampung�Samsudin mengatakan pembangunan komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung di�Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan bakal dilanjutkan. Dia mengatakan berlanjutnya pembangunan komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung di Kota Baru tersebut, dimulai dengan�Upacara�Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di lokasi tersebut.

"Saya memutuskan untuk melaksanakan upacara di sana. Ini semata-mata ingin memulai kembali pembangunan Kota Baru. Dan nanti akan kami koordinasikan dengan Bappenas dan Menko Perekonomian agar pembiayaan pembangunan Kota Baru ini tidak hanya tergantung dengan APBD," kata Samsudin seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (24/7/2024).

Samsudin akan mencoba memasukkan pembangunan komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung di Kota Baru tersebut ke dalam program strategis nasional atau kawasan ekonomi khusus pemerintah pusat. "Kami berharap dengan dimulainya kembali pembangunan Kota Baru, nantinya akan diteruskan oleh Gubernur Lampung terpilih," ucap dia.

Menurut Samsudin, dengan berlanjutnya pembangunan di Kota Baru ini akan memberikan efek ganda bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. "Sudah ada semangat baru dari masyarakat di sekitar Kota Baru yang sangat berharapkan keberlanjutan pembangunan ini. Sebab ini manfaatnya luar biasa untuk perekonomian Lampung," ujar Samsudin.

Diketahui pembangunan pusat pemerintahan Pemerintah Provinsi Lampung di Kota Baru dilakukan pada 2014, dan terbengkalai selama 10 tahun. Luasan komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung tersebut mencapai 1.669 hektare.

Pantauan Lampungpro.co, Minggu (21/7/2024), di bakal lokasi peringatan kemerdekaan RI sudah dipasang plang informasi jadi tempat upacara. Namun kondisi jalan di dalam komplek amat memperihatinkan.

Jalan menuju lokasi Kota Baru tak semuanya dibangun dari kucuran dana APBN usai dikunjungi Presiden Joko Widodo. Masih terdapat jalan rusak sepanjang 3 km menjelang gerbang Kota Baru.

Lubang besar dan dalam menganga di sejumlah jalan, menuju perkantoran yang mangkrak. Beberapa lubang membuat mobil terpater karena dalamnya lubang.

Jalan nyaris tak beraspal lagi karena tergerus dan hanya menyisakan material batu, sehingga mirip jalan onderlag. Sejumlah besi pagar perkantoran juga hilang digondol pencuri. (***)

Editor Amiruddin Sormin