Pengurus Demisioner Asprov PSSI Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PSSI Pusat secara resmi menunjuk Manajer Timnas Indonesia yang juga Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kombes Sumardji, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung.

Ketua PSSI Lampung demisioner, Edy Samsu mengatakan, penunjukan Kombes Sumardji sudah sesuai dengan mekanisme organisasi, dan merupakan langkah yang paling tepat, agar roda organisasi tetap berjalan, sambil menunggu pelaksanaan kongres pemilihan.

"Jadi masa kepengurusan saya ini telah berakhir pada akhir November 2025 kemarin, dan sempat diperpanjang. Namun setelah ditunjuk Sumardji sebagai Plt, maka itu sudah berakhir, jadi semuanya sudah sesuai mekanisme," kata Edy Samsu kepada Lampungpro.co, Selasa (30/12/2025).

Menurut Edy, sebelum masa kepengurusannya berakhir, pihaknya telah mengajukan rencana menggelar kongres dengan agenda pemilihan Ketua Asprov PSSI Lampung yang baru, pada Januari 2026 nanti.

"Namun rencana ini tertunda, karena PSSI Pusat menerbitkan surat edaran larangan kepada seluruh Asprov di Indonesia, agar dalam waktu dekat ini tidak menggelar kongres," ujar Edy Samsu.

Kemudian karena kongres nanti sifatnya pemilihan ketua definitif, maka harus ada Plt, sehingga ditunjuklah Kombes Sumardji sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Lampung sampai dengan kongres, sehingga penunjukannua sudah benar dan sesuai kelaziman organisasi

Meski kongres ditunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, Edy menyebut, PSSI pusat menginginkan pelaksanaan kongres Asprov di daerah dilakukan serentak, agar masa jabatan kepengurusan diseluruh daerah selaras.

"Saat ini, kami masih menunggu petunjuk dari pusat. Sementara program-program yang terencana seperti Liga 4, nantinya Plt yang melaksanakannya sesuai mekanisme yang ada," sebut Edy Samsu.

Edy bersama pengurus Asprov PSSI Lampung lainnya menilai, Kombes Sumardji merupakan sosok yang cocok untuk ditunjuk jadi Plt, karena sangat memahami dinamika dan roda organisasi sepakbola di Lampung, sehingga dinilai tepat menjalankan tugas sementara selama masa transisi berlangsung. (***)

Editor : Febri Arianto