BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Maraknya konten hoax menjelang pemilu membuat resah masyarakat. Media dengan pemberitaan hoax mengiringi pemberitaan yang dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Terkadang pemberitaan hoax dilakukan untuk menjatuhkan lawan politik.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Penindakan Bawaslu Provinsi Lampung Erwin Prima Rinaldo mengatakan hanya mampu meneruskan. Jika ada laporan terkait pemberitaan hoax yang dilaporkan ke Bawaslu hanya akan meneruskan. Pemberitaan akan diterima dan diteruskan Dewan Pers. Proses penerusan akan dilakukan sesuai konten yang dilaporkan. "Jika pers teruskan ke Dewan Pers, jika anggota penyelenggara pemilu diteruskan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)," kata Erwin, dalam diskusi di sekretariat Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Bandar Lampung, Jumat (18/8/2017).
Namun, semua itu bisa diteruskan jika masuk dalam tahapan kampanye. Jika di luar tahapan kampanye menjadi bukan wewenang Bawaslu untuk melakukan penindakan. Bawaslu tidak bisa menindak segala tindak pidana di luar masa kampanye. "Penindakan pun jika masuk dalam daftar peserta pemilu," kata dia.
Saat ini, yang menjadi masalah ialah di luar peserta pemilu. Peserta pemilu dimaksudkan seperti pasangan calon, partai politik, tim sukses, dan jajaran yang didaftarkan pada penyelenggara pemilu. Jika di luar peserta maka akan sulit ditindak. "Karena tidak ada undang-undang yang mengatur," kata dia. (ESYA/PRO2)����������������������������������������������������������������������
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4141
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia