JAKARTA (Lampungpro.com):�Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cirebon, Jawa Barat. Penangkapan berkaitan dengan tindak pidana suap jual beli jabatan. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra terciduk dalam OTT yang digelar KPK, Rabu (24/10/2018). Saat ini, Sunjaya yang juga kader PDIP ini bersama enam orang lainnya tengah dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 lalu, Sunjaya bersama wakilnya Imron Rosadi hanya didukung oleh PDIP. Pasangan ini adalah petahana yang menang melawan tiga pasang calon lainnya. "Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan," kata Ketua KPK Agus Raharjo, Rabu (24/10/2018).�
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, membeberkan kasus yang menjerat Sunjaya terkait dengan jual beli jabatan. Dalam operasi ini, KPK mengamankan sejumlah barang bukti. Namun Basaria masih belum merincinya. "Diamankan 7 orang, barang buktinya bukti transfer dan uang.�Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan. Tunggu konferensi pers. Uang belum (dihitung), tapi miliaran," kata dia.
KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dari operasi tangkap tangan di Cirebon.�Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang ditangkap sudah berada�di gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Dari laporan LHKPN di situs resmi KPK.Sunjaya terakhir melaporkan harta kekayaan pada 24 Juli 2015. Total kekayaan yang dimiliki yakni 17.669.849.370. KPK merinci, harta tersebut berasal dari benda bergerak, tidak bergerak dan surat berharga. Dari yang dilaporkan, Sunjaya memiliki 70 tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya, Kabupaten Bogor, Cirebon, Bekasi dan Jakarta. Totalnya bernilai Rp 12.066.012.350.
Sementara harta bergerak, Sunjaya memiliki 3 merk mobil yang berbeda. Yakni, Toyota Corolla, Avanza dan Kijang Innova.�Sunjaya juga memiliki logam mulia, batu mulia serta surat berharga. Kemudian dia juga memiliki Giro. Dari LHKPN ini, Sunjaya tak memiliki utang.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia