Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel empat ruangan pimpinan DPRD Lampung Tengah dan beberapa ruangan pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Tengah. Penyegelan ruang kantor inu terjadi pada Rabu (14/2/2018) malam.

Penyegelan ini juga terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap 14 orang yang di antaranya anggota DPRD, pejabat Pemkab, dan swasta. Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang juga menjabat Plt Bupati�belum dapat memastikan detail persoalan terkait OTT yang dilakukan KPK pada malam hari.�

Terkait keberadaan Mustafa yang tengah cuti sebagai Bupati Lampung Tengah, Loekman menegaskan Mustafa tengah menjalankan aktivitasnya sebagai calon gubernur. "Pak Mustafa ada, tadi kan beliau ikut kegiatan di Lapangan Saburai. Saya belum tahu apa permasalahan ini. Kita tunggu perkembangan dari pihak KPK saja," kata Loekman dalam rilisnya, Kamis (15/2/2018).

Sementara, menanggapi terkait deretan pejabat pemda dan anggota Dewan yang dikabarkan terjaring OTT KPK, Loekman belum mendapat informasi yang pasti dari KPK.�Informasi yang ia terima melalui keterang juru bicara KPK di media, ada 14 dari kalangan pejabat pemda, Dewan dan swasta. Tetapi jumlah pastinya ia belum mengetahuinya.

"Berkaitan dengan sejumlah nama yang disebut-sebut. Para pejabat ini memiliki tugas dinas yang berbeda-beda dan tengah berada di Jakarta. Saya minta jangan ada spekulasi karena ini menyangkut nama baik seseorang, keluarga besarnya dan Pemda Lampung Tengah. Mari sama-sama menahan diri sampai ada informasi resmi dari KPK," kata adik Jaksa Agung ini. (REKANZA/PRO2)