BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) laksanakan kegiatan Diskusi Terpumpun Kebijakan Strategis Pembangunan Provinsi Lampung, pada Selasa (10/12/2024). Kegiatan ini bertujuan menguatkan peran pendidikan vokasi dalam rumusan dan arah pembangunan strategis Provinsi Lampung pada periode 2025–2029 melalui sinergi antara mitra strategis di Provinsi Lampung
Kegiatan diawali dengan sambutan dan sesi internalisasi Direktorat Mitras DUDI, Ditjen Vokasi Kemendikti Saintek yang disampaikan oleh Novi Zulkarnain, selaku PIC Ekosistem Kemitraan Mitras DUDI. Dalam sambutannya, Novi menyampaikan pentingnya membangun ekosistem kemitraan yang kuat untuk mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pendidikan vokasi.
“Kemitraan antara dunia pendidikan dan industri merupakan kunci utama untuk mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung. Polinela, sebagai institusi pendidikan vokasi, diharapkan dapat terus berperan aktif dalam membangun kolaborasi yang strategis,” ujar Novi.
Diskusi ini menghadirkan tiga pemateri utama dengan topik yang relevan dengan pembangunan Provinsi Lampung:
Decky Ferdiansyah, S.Si., MSP. Apt., Fungsional Perencana Ahli Madya dari Bappeda Provinsi Lampung, memaparkan “Kebijakan Strategis Pengembangan Provinsi Lampung dalam 2025–2029”. Dalam paparannya, Decky menekankan pentingnya integrasi perencanaan daerah dengan kebijakan nasional untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Prof. Dr. Fitriani, S.P., M.E.P., Dosen Polinela sekaligus Anggota Senat Politeknik Negeri Lampung, membahas “Fokus Riset dan Pengembangan dalam Mendukung Pembangunan Provinsi Lampung 2025–2029”. Ia menjelaskan bahwa riset inovatif di bidang pertanian, energi terbarukan, dan teknologi terapan menjadi prioritas utama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Lampung. “Riset yang aplikatif harus menjadi fondasi dalam membangun kebijakan yang berbasis data dan inovasi untuk mendukung pembangunan Provinsi Lampung yang lebih maju,” ujar Prof. Fitriani.
Irfan Gani, S.E., M.M., Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Lembaga Keuangan Non-Bank Kadin Lampung, menyampaikan materi tentang “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Menuju Industri Menengah dan Nasional Sebagai Upaya Pembangunan Perekonomian Lampung 2025–2029”. Ia menyoroti pentingnya digitalisasi dan akses pembiayaan untuk memberdayakan pelaku UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional. “Pembangunan ekonomi Lampung harus dimulai dari penguatan UMKM sebagai fondasi ekonomi daerah, didukung dengan kolaborasi sektor swasta dan pemerintah,” tegas Irfan.
Diskusi terpumpun ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi, dan pemerintah daerah. Harapan besar disampaikan agar hasil diskusi ini dapat menjadi masukan strategis bagi perencanaan pembangunan Provinsi Lampung ke depan. Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari perwakilan Polinela kepada seluruh pemateri dan peserta atas partisipasi aktif mereka dalam menyukseskan kegiatan ini. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1094
Lampung Timur
7110
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia