Gubernur Lampung Saat Mengukuhkan Direksi BUMD | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengukuhkan sejumlah Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) beserta Anak Perusahaan Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2020-2025, dari hasil pencarian seleksi dan penjaringan secara terbuka, di Wood Stairs Cafe, Jumat (6/11/2020). BUMD tersebut yakni PT. Wahana Rahardja dan PT. Lampung Jasa Utama (LJU), serta anak perusahaan PT. Lampung Energi Berjaya.

Ada pun jabatan PT. Wahana Rahardja diberikan mandat kepada Bolly Iskandar (Direktur Utama) dan Alamsyah (Direktur Usaha dan Jasa). Selanjutnya PT. Lampung Jasa Utama dipercayakan kepada Bambang Mursalin (Direktur Utama) dan Aliza Gunado (Direktur Bisnis). Kemudian PT. Lampung Energi Berjaya dipercayakan kepada Hermawan Eriadi (Direktur Utama) dan Budi Kurniawan (Direktur Operasional).

Acara diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan, yang dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kinerja oleh masing-masing direksi. Gubernur Arinal menekankan kepada para Direksi yang baru dikukuhkan untuk bisa membawa BUMD dan Anak Perusahaan lebih profesional dan berkontribusi kepada kemajuan daerah.

"Semoga saudara-saudara diberi kemudahan dalam menjalankan amanah tersebut, dijalankan secara profesional dan menjunjung tinggi integritas pada perusahaan. Ini jadi sejarah baru bagi Pemerintah Provinsi Lampung, untuk pertama kalinya seleksi dan penjaringan Direksi BUMD dilaksanakan secara terbuka," kata Arinal Djunaidi.

Pelaksanaan ini juga dengan melibatkan assessment center yang profesional, kredibel, serta berpedoman pada ketentuan yang berlaku. "Hal ini dilakukan karena saya ingin mencari kandidat terbaik dan professional. Saya meyakini Direksi BUMD dan Anak Perusahaan yang baru ini dapat mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik," ujar Arinal.

Arinal menyebut, sejak awal pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan peran dan fungsi BUMD Provinsi Lampung. Menurutnya, keberadaan BUMD tentu untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi pembangunan daerah. "Agar mampu mempertahankan keberadaannya dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan kompetitif, dapat berkembang dan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah," jelas Arinal.

Arinal meminta agar dalam mengambil langkah dan kebijakan strategis, dengan selalu mengedepankan prinsip Good Corporate Governance dan segera melakukan perbaikan di semua lini. Baik internal maupun eksternal, yang sangat mempengaruhi pencapaian target-target kinerja. (RLS/PRO3)