Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kuliah Umum Dr. Muhammad Kadafi, Beri Wawasan Menggapai Indonesia Emas 2045 di Universitas Malahayati
Lampungpro.co, 20-Jan-2024

Sandy 2651

Share

Dr. Muhammad Kadafi, SH., M.H., Anggota DPR RI | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dr. Muhammad Kadafi, SH., M.H., Anggota DPR RI, memberikan kuliah umum yang menginspirasi pada acara wisuda ke-36 Universitas Malahayati di Gedung Graha Bintang, Sabtu (20/1/2024). Dengan tema "Menggapai Indonesia Emas 2045," Dr. Kadafi memberikan wawasan tentang peran kunci pendidikan dan nilai-nilai dalam membentuk masa depan emas Indonesia.

Dalam kuliahnya, Dr. Kadafi menyampaikan pentingnya nilai-nilai keluarga dalam membimbing anak-anak menuju keberhasilan. Ia menekankan bahwa keberhasilan seorang orang tua tidak hanya diukur dari prestasi pribadi, melainkan juga dari kemampuannya mendorong terciptanya kesuksesan pada generasi penerusnya.

"Hari ini kita saksikan putra-putri yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan mencapai cita-cita. Ini bukan hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang akhlak yang mulia," ujar Dr. Kadafi, memberikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati.

Dalam konteks akademis, Dr. Kadafi menyoroti pentingnya tidak hanya memiliki kecerdasan ilmiah tetapi juga perilaku akhlak yang baik. Ia menegaskan bahwa gelar akademis seharusnya menjadi motivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada bangsa dan negara.

Dr. Muhammad Kadafi, yang juga aktif di komisi dan badan anggaran DPR RI, menyampaikan pandangan tentang upaya menuju Indonesia Emas 2045. ia menyatakan optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi negara keempat terkaya di dunia dalam 100 tahun kemerdekaan.

"Kesejahteraan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, dari yang paling bawah hingga yang paling atas. Ini menjadi tantangan bersama, dan dengan lulusan yang luar biasa, kita dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia," tambahnya.

Dalam konteks demografi, Dr. Kadafi menyoroti bonus demografi yang dialami Indonesia sejak tahun 2012. Meskipun memiliki tenaga kerja produktif yang besar, ia mengakui adanya kendala dalam meningkatkan kualitas pembangunan manusia.

"Pendidikan harus menjadi fokus kita bersama. Kita perlu mendorong akses pendidikan yang lebih luas dan meningkatkan tingkat pendidikan di seluruh masyarakat Indonesia," paparnya.

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3865


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved