Pelajar SMK YPI Saat Mempraktikkan Teknologi Metaverse Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Dok Teknokrat

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Universitas Teknokrat Indonesia, menyelenggarakan pengabdian masyarakat berupa program Teknokrat Goes to School dengan tema Metaverse for Education di SMK YPI Tanjung Bintang, Kamis (10/8/2023).

Program tersebut, dimaksudkan untuk mengenalkan teknologi dalam bentuk metaverse, yang dapat digunakan dalam pembelajaran.

Ada pun metaverse sendiri, merupakan dunia komunitas virtual yang di dalamnya orang-orang dapat bertemu, berkomunikasi, bekerja, dan berbelanja.

Melalui metaverse ini, orang-orang dapat berada di sebuah komunitas tanpa menempuh perjalanan darat, air, dan udara.

Perkembangan teknologi inilah, yang dikembangkan Universitas Teknokrat Indonesia untuk dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Musababnya, saat ini para pelajar lebih tertarik untuk belajar melalui media video audio dan melalui telepon genggam.

Pada kegiatan tersebut, para siswa berkesempatan membuat avatar yang dipandu tim dosen dan mahasiswa. Para siswa sangat antusias dan bersemangat, karena mereka bisa berada di Universitas Teknokrat Indonesia secara virtual, melalui avatar yang mereka buat.

Ada pun tim Universitas Teknokrat Indonesia yang melaksanakan program ini terdiri dari dosen dan mahasiswa. Dosen yang menyampaikan materi adalah Donaya Pasha, M.Kom, lalu mahasiswa turut membantu para pelajar yang mengalami kendala.

Program ini juga merupakan aksi nyata, untuk membantu sekolah dalam menerapkan digitalisasi pembelajaran. Hal ini dikarenakan, perkembangan teknologi yang terus pesat, sehingga diperlukan upaya pengaplikasian teknologi pada bidang pendidikan.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan, terkait dengan penelitian dan pengembangan metaverse ini, pihaknya berkomitmen terus berupaya memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, dengan mengembangkan pengaplikasian teknologi untuk pendidikan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kerjasama Kemenko PMK RI, Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Universitas Teknokrat Indonesia dalam tajuk gerakan pengenalan game edukasi berbasis metaverse untuk meningkatkan literasi digital.

"Sehingga diharapkan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sekolah, dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyiapkan generasi handal untuk mendukung pencapaian Indonesia emas 2045," kata Mahathir Muhammad

Selanjutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan di sekolah-sekolah lain di kabupaten/kota di Lampung, oleh Tim Universitas Teknokrat Indonesia.

Sebab Universitas Teknokrat Indonesia bersama tim dosen dan mahasiswanya berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan penuh tanggung jawab dan berkesinambungan. (***)

Editor : Febri Arianto