PRINGSEWU (Lampungpro.com): Setelah melepas tiga terduga pelaku terorisme di Pekon Waringin Sari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu pada awal Juni 2018, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menangkap satu terduga teroris di pekon tersebut, Kamis (21/6/2018) pukul 16.30 WIB. Penangkapan berlangsung di Gang Cempedak, tepatnya belakang sekolah Muhamadiyah.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.com dari sejumlah sumber menyebutkan, terduga teroris tersebut Puji Putra (42) yang dikenal masyarakat sebagai penjual telur dan kuli bangunan. Dia disebut bagian jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok ini menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat berkunjung ke Lampung pada 4 Juni 2018, banyak merekrut anggota di Lampung.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Kelompok Terduga Teroris di Pringsewu Lampung

Penangkapan tersebut tak lepas tiga warga sebelum ditahan yakni Imron, Ujang, dan Hendro pada 3 Juni 2018. Namun ketiganya dilepas, karena menurut Kapolda Lampung Irjen Pol. Suntana, pada Minggu (11/6/2018), keterlibatannya tidak banyak.

Mabel Polri belum mengeluarkan pernyataan resmi atas penangkapan satu terduga teroris ini. Namun di lokasi terpasang garis polisi. Menurut Kepala Pekon Waringinsari, Woto Siswoyo, dia dan perwakilan keluarga terduga teroris dibawa Densus 88 menyaksikan pengeledahan dan penangkapan tersebut.

SIMAK JUGA: Terduga Teroris di Pringsewu, Pamong: Mereka tak Mau Pasang Merah Putih

Menurut Woto Siswoyo, polisi sejak lama mengamati gerak-gerik Puji. Dia mengatakan Puji sempat mengajak warga bergabung ke jamaahnya. Dari lokasi, Tim Densus 88 menyita KTP, kartu keluarga, satu unit motor, dan empat telepon selular. "Penangkapan ini diketahui pamong dan keluarga, kata Woto, Jumat (22/6/2018). (PRO1)