Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lagi, Petani Kopi Pagaralam Sumsel Tewas, Tubuh Tercabik-cabik Harimau Lapar
Lampungpro.co, 07-Dec-2019

Heflan Rekanza 690

Share

Jejak kaki harimau di sekitaran Gunung Dempo Sumatera Selatan | Ist/Lampungpro.co

PAGARALAM (Lampungpro.co): Seorang petani kopi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Kamis (5/12/2019) lalu, di Desa Tebet Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam. Ia tewas diduga akibat serangan harimau.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Martialis Puspito mengatakan, korban bernama Yudiansah Harianto alias Yanto, 39 tahun. Lokasi penemuan sekitar 200 meter dari serangan sebelumnya yang menimpa petani lain, Marta (24) yang menderita luka.

"Informasi yang kami dapatkan lokasinya 12 kilometer dari pemukiman, sehingga diduga kuat masih dalam kawasan hutan indung yang menjadi habitatnya harimau," ujar Martialis, Jumat (6/12/2019) kemarin.

Penemuan korban bermula dari warga yang melihat seekor harimau dengan mulut berlumuran bekas darah, saat ditelusuri ternyata warga menemukan beberapa potongan tubuh yang diduga kuat milik Yanto. Warga kemudian melaporkan pada pihak terkait, lalu 100 personel gabungan TNI, polisi, BKSDA, dan masyarakat mengevakuasi jenazah korban dengan bekal peralatan khusus.

"Warga sudah diimbau untuk tidak memasuki kawasan hutan lindung sementara waktu, Wali Kota Pagaralam juga sudah menghimbau agar warga tidak berkebun sampai kondusif," ucap Martialis.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dilaporkan tidak pulang dari kebun kopinya sejak Senin (2/12/2019). Warga yang mencoba menyusul ke kebun tidak menemukannya, tetapi justru menemukan petani lain, Marta (24) diserang harimau, beruntung ia hanya menderita luka pada bagian kaki.

Tewasnya Yanto hanya berselang dua pekan dari petani lain, Kuswanto (58) yang juga tewas akibat serangan harimau di Desa Pulau Panas Kabupaten Lahat, Minggu, 17 November 2019.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

333


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved