LAMPUNGTIMUR (Lampungpro.com): Lahan parkir yang disiapkan Pemkab Lampung Timur, untuk pengunjung Festival Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Desa Labuhanratu VI, masih disangsikan. Hal itu disampaikan Kepala Desa Labuhanratu VI Suprayitno dan Kapolsek Labuhanratu AKP Siswanto, Senin (23/10/2017).

Saat Kepala Desa Labuhanratu VI, Suprayitno dan Kapolsek Labuhanratu AKP Siswanto melihat kondisi lokasi lahan parkir dimaksud kondisi tanahnya masih belum keras. Artinya, kalau diguyur hujan dan disinggahi ribuan kendaraan pasti akan bermasalah, kata Suprayitno.

Menurut dia, lahan yang disediakan seluas empat hektare dan sudah dibersihkan, sehingga tidak ada lagi tanaman yang mengganggu. Ia menjelaskan Pemkab memang sudah menghibahkan lahan seluas enam hektare. Dengan adanya lahan parkir untuk pengunjung Festival Way Kambas bisa mengurangi kemacetan di TNWK.

Karena lokasi parkir dan pusat lokasi festival sampai 7 kilometer. Terkait pengunjung yang akan masuk ke lokasi yang cukup jauh itu, pengunjung akan dinaikan bus yang disediakan Pemkab Lampung Timur. Naik busnya gratis menuju lokasi, kata Suprayitno.

Sementara itu, Kapolsek Labuhanratu AKP Siswanto saat melihat lokasi mengatakan jika tidak dilakukan pemadatan lahan maka lahan parkir yang direncanakan tidak akan sanggup menahan ribuan kendaraan, baik mobil atau sepeda motor. Apalagi, kata Siswanto, saat ini menjelang musim penghujan. Khawatir saat kegiatan mobil yang terpakir terpater akibat menempati lahan parkir yang masih gembur tanahnya, kata dia.

Untuk itu, kata dia, guna mengantisipasi agar tidak terjadi kekacauan akibat parkir, panitia festival bisa memastikan lokasi parkir pengunjung Festival TNWK tetap di Desa Labuhanratu VI atau di Lokasi PKG. waktunya tinggal 18 hari, agar lokasi parkir secepatnya dipastikan tempatnya. Kalau memang di Desa Labuhanratu VI, ya harus diperbaiki kepadatan lahan nya, kata Kapolsek Labuhanratu. (SUSANTO/PRO2)