BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung, Eria Desomsoni, mengatakan ikut melamar sebagai Dirut Bank Jabar Banten (BJB) sebagai tantangan untuk mengembangkan kredit UMKM yang tengah dikembangkan BJB. Dia mengaku tetap komit membangun Bank Lampung, meski nanti diberi kepercayaan memimpin BJB.

Eria diangkat sebagai Dirut Bank Lampung per 28 Desember 2017 untuk masa jabatan 2017-2021. Namun, dalam kontrak manajemen disebutkan, Eria diberi waktu satu tahun untuk memperbaiki Bank Lampung dan akan dievaluasi selama satu tahun. Jika dinilai, tidak mampu meningkatkan performa, Eria harus mundur dari Bank Lampung.

KLIK BERITA SEBELUMNYA:�Tiga Direktur Kosong Setahun, Direktur Utama Bank Lampung Lamar BJB

Terkait kinerjanya selama memimpin Bank Lampung, Eria menyebutkan, total aset Bank Lampung pada 2018 sebesar Rp7,4 triliun naik dari Rp5,9 triliun dari 2017 atau meningkat 23,76%. "Bila dibandingkan dengan pencapaian rencana bisnis Bank Lampung tahun 2018 sebesar Rp7,3 triliun, total aset mancapai 101,08 persen," kata Eria kepada pers di Kantor Pusat Bank Lampung, Bandar Lampung, Rabu (6/2/2019).

Terkait pencalonannya sebagai Dirut BJB, Eria mengatakan setiap yang memenuhi persyaratan boleh mengikuti kompetisi. Eria menila menilai memenuhi syarat untuk maju.

BACA JUGA:�Hampir Setahun Tiga Direktur Kosong, ini Kata Bank Lampung

"Maka saya mendaftar. Perlu diketahui, BJB adalah Bank Pembangunan Daerah terbesar saat ini. Sehingga, wajar saya ikut berkompetisi untuk memimpin bank yang lebih besar. Namun keikutsertaan saya tidak mengabaikan tanggung jawab sebagai Dirut Bank Lampung," kata Eria didampingi Kepala Divisi Akuntasi dan Keuangan Bank Lampung Irfan Gani dan Kepala Divisi Komunikasi Bank Lampung, Noerdin Hasbuna, serta Jahri.

Dia menambahkan, selama masih di Bank Lampung, seluruh tugas dan tanggung jawab tetap dilaksanakan secara totalitas. "Bagi dunia bisnis, terlebih saat ini turn over direksi, ini bukan hal istimewa. Itu hal biasa dan wajar terjadi. Jadi, bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan," kata Eria. (PRO1)

�

�

�

�