Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lambat Tangani Kebakaran, Lampung Selatan Kekurangan Armada Mobil Pemadam
Lampungpro.co, 09-Oct-2021

Febri 2465

Share

Mobil Damkar Lampung Selatan Pasca Padamkan Kebakaran di Tanjung Bintang | Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, mengakui kesulitan menjangkau daerah-daerah yang terjadi kebakaran yang lokasinya jauh dari Kalianda dan Natar. Hal ini karena masih kurangnya fasilitas kendaraan tempur dan lainnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan Maturidi Ismail mengatakan, untuk saat ini pihaknya hanya mempunyai enam unit mobil kendaraan tempur pemadam kebakaran. Keenam unit mobil pemadam kebakaran ini, hanya terbagi di dua wilayah.

BACA JUGA : Korsleting Listrik, Bengkel di Serdang Tanjung Bintang Ludes Terbakar

"Saat ini kendaraan tempur Damkar ada enam unit, yang kami letakkan dua di Natar dan empa di Kalianda. Untuk anggota kami punya enam regu, dimana tiap regunya berisi enam orang," kata Maturidi Ismail kepada Lampungpro.co, Sabtu (9/10/2021).

Saat ini pihaknya masih akan mengajukan kembali, tambahan dua unit mobil pemadam kebakaran. Kemudian empat unit motor trail, sebagai pembuka jalan jika terjadi kebakaran pada tahun 2022. "Untuk pihak perusahaan dan stakeholder di Lampung Selatan saat ini belum ada yang memiliki unit pemadam kebakaran," ujar Maturidi Ismail.

Sebelumnya dalam waktu 10 hari, dua toko grosiran sembako dan bengkel di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan ludes terbakar. Selain korsleting listrik, lambatnya penanganan dari pemadam kebakaran juga menjadi penyebab kebakaran di daerah jauh dari Kalianda dan Natar lambat teratasi.

SEBELUMNYA : Diduga Korsleting Listrik, Toko Sembako di Tanjung Bintang Ludes Terbakar

Dari penuturan anggota Damkar yang terjun memadamkan api di Bengkel Spare Part Hendra Motor, di Serdang Tanjung Bintang pada Sabtu (9/10/2021) dinihari, mereka kewalahan untuk menjangkau lokasi karena jauh. Selain itu, kondisi di jalan raya yang dilewati juga menjadi terkendala sendiri. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

14336


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved