LAMPUNG BARAT (Lampungpro.com): Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan pola penyakit atau yang sering di sebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker, dan diabetes.
Hal itu dikatakan staf ahli Pemkab Lampung Barat Mansolihi dalam Forum Advokasi Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat tingkat kabupaten 2018, Kamis (3/5/2018), di ruang rapat Pakuwon Bappeda setempat.
Menurut dia, berdasarkan data Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu stroke menduduki peringkat pertama. Dengan demikian, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat.
Tentunya hal ini menjadi ancaman bagi produktivitas bangsa kita. Usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat, kata Mansolihi.
Selain itu, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) akan berdampak pada besarnya beban pemerintah, karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar yang pada akhirnya akan mempengaruhi sosial dan ekonomi bangsa.
Kemudian, kata dia, Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Germas harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Tujuan germas itu sendiri yaitu agar masyarakat berperilaku hidup sehat. Sehingga, diharapkan berdampak pada kesehatan yang terjaga, terciptanya lingkungan yang bersih. Dan, jika dalam kondisi sehat, produktivitas masyarakat meningkat dan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat akan berkurang, kata dia.
Kegiatan Germas ini dapat dilakukan dengan tujuh cara. Yaitu, melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit sehari, mengkonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
"Pelaksanaan Germas itu sendiri harus dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat, lintas kementrian dan lintas sektor, baik oleh pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat. Tujuannya, untuk bersama sama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat, kata dia.
Sejauh ini, Kabupaten Lampung Barat sudah mencanangkan Germas pada Minggu (24/11/2017) dan berbagai kegiatan terkait Germas sudah dilaksanakan oleh OPD. Hari ini, kita berkumpul di sini untuk mensinkronkan kembali komitmen kita bersama untuk mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Lampung Barat, kata dia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
26626
Tulang Bawang
3432
369
25-Apr-2025
1345
25-Apr-2025
467
25-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia