BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung, mulai mewaspadai persebaran virus cacar monyet, saat ini sedang merebak dibeberapa negara. Untuk mencegahnya, Dinkes memantau tiap daerah di Lampung, melalui petugas surveilans Puskesmas.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Diskes Lampung, Lusi Darmayanti mengatakan, Kementerian Kesehatan RI sudah memperingatkan, agar mewaspadai penyebaran virus cacar monyet. Dengan kondisi geografis Lampung sebagai daerah jalur pelintasan antar pulau, maka lebih rentan terhadap penularan penyakit dari luar daerah.
"Lampung banyak pelaku perjalanan keluar masuk Sumatera, sehingga resiko penularan penyakit cukup besar. Oleh karena itu, untuk cacar monyet ini ada penjagaan melalui petugas Puskesmas di kabupaten/kota," kata Lusi Darmayanti dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (29/7/2022).
Penjagaan petugas surveilans di Puskesmas di 15 kabupaten/kota bertujuan, untuk mengidentifikasi adanya gejala klinis mengarah ke cacar monyet di tengah masyarakat. Petugas surveilans di Puskesmas, nantinya memantau kalau ada gejala cacar monyet yang ditemukan di daerah, agar bisa langsung ditindaklanjuti.
"Tentunya tindak lanjut untuk pemeriksaan dan pelaporan kepada Kementerian Kesehatan. Cacar monyet ini salah satu penyakit baru, semua sampel pemeriksaan terhadap gejala klinis, mengacu pada penyakit tersebut, langsung dikirimkan ke Kementerian Kesehatan," ujar Lusi.
Karena penyakit baru, maka tata laksana pemeriksaan berhak mengkonfirmasi ke Kementerian Kesehatan. Lusi berharap, dengan adanya penjagaan dan pemantauan dari surveilans di 15 kabupaten/kota di Lampung, dapat membantu mengantisipasi sebaran penyakit cacar monyet.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengaktifkan sistem surveilans diseluruh pintu masu wilayah Indonesia, guna mencegah persebaran penyakit cacar monyet. Hal ini menyusul munculnya kasus penularan penyakit tersebut, disejumlah negara, termasuk negara-negara di kawasan Asia.
Virus cacar monyet sendiri, ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia, melalui kontak secara tidak langsung maupun langsung. Sedangkan penularan dari manusia ke manusia, terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau lesi menular, termasuk tatap muka, kulit ke kulit, dan droplet melalui pernapasan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1796
Olahraga
13534
Bandar Lampung
6849
Lampung Tengah
3934
531
19-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia