BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah warga Lampung, terutama orang tua, meminta Polda Lampung bertindak tegas terhadap pelaku pengedar narkoba di provinsi ini. Mengingat, Lampung sudah menjadi surga bagi pengguna dan peredar narkoba.

Riansyah (53), warga Bandar Lampung mengatakan, dia sempat terkejut membaca berita kalau Lampung sudah menjadi surga bagi pengguna dan pengedar narkoba. Baik oleh pemain lokal maupun antarprovinsi dan jaringan internasional. Bahkan, kata ayah empat anak itu, pengguna narkoba bukan hanya kaum muda, tapi banyak oknum politisi di Dewan dan pejabat daerah yang kedapatan mengkonsumsi narkoba.

Dia mengakui, memang sudah ada tindakan tegas dari aparat Polda Lampung. Tapi, jangan sampai rehabilitasi menjadi senjata para pejabat dan politisi yang menggunakan narkoba untuk lepas dari jeratan hukum, kata dia, Rabu (1/3/2017).

BACA JUGA: https://lampungpro.com/post/1474/polda-lampung-musnahkan-4500-pil-ekstasi-senilai-rp1-miliar

Marwan (44), warga Kota Metro mengatakan apa yang disampaikan anggota Komisi III DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Lampung, soal Lampung sudah menjadi surga peredaran narkoba, cukup membuat prihatin. Bukan pernyataan itu yang membuat kami prihatin, tapi Lampung sudah menjadi surga narkoba membuat kami sebagai orangtua resah. Memang tugas kita bersama memberantas peredaran narkoba di Lampung. Namun, jika ada politisi atau pejabat yang kedapatan menggunakan atau bahkan mengedarkan narkoba, harus ditindak tegas, kata dia.

Sebelumnya diberitakan Lampung merupakan surganya peredaran narkoba. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Beni K Harman saat mengunjungi markas Polda Lampung, Selasa (28/2/2017) siang. Tentang maraknya peredaran narkoba di beberapa wilayah di Indonesia, Lampung termasuk surganya untuk peredaran narkoba, kata Beni K Harman, usai pemberian cinderamata dengan Kapolda Lampung Irjend Sudjarno dan pejabat utama Polda Lampung, di Graha Wiyono Siregar (GWS) Mapolda Lampung.

Menurut dia, untuk melakukan pencegahan, penanganan, dan menumpas jaringan sindikat narkoba perlu adanya kerja sama dari semua pihak. Upaya pencegahan, kata dia, sangat perlu dilakukan agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana bahayanya narkoba. Selain itu, perlu juga ada penanganan yang tepat bagi para pengguna dan menumpas para pengedar dan bandar narkoba. (*/PRO2)