BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Melanjutkan perjuangan melistriki desa belum terlistrik di Kabupaten Tanggamus, PT PLN (Persero) kembali berhasil menyalakan ratusan rumah warga di Pekon Tirom dan Way Asahan. Kedua pekon (desa) tersebut merupakan dua dari tujuh desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Tanggamus.
Keberhasilan PT PLN (Persero) menyalakan listrik di Pekon Tirom dan Way Asahan merupakan wujud nyata hadirnya dalam mewujudkan energi listrik yang berkeadilan. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Saleh Siswanto menuturkan, jumlah desa yang telah berlistrik terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun 2021 rasio desa berlistrik sebesar 99,43 persen dan tahun 2023 sebesar 99,58 persen. "Setelah pada bulan Maret lalu PLN berhasil melakukan penyalaan listrik di Pekon Karang Brak, pada Bulan April tahun 2023 menjelang Idul Fitri 1444 H ini kami kembali berhasil melakukan 2 desa di Kabupaten Tanggamus yakni Pekon Pekon Tirom dan Pekon Way Asahan. Tersisa 5 pekon lagi di Kabupaten Tanggamus yang kami terus kebut pekerjaan pembangunannya walaupun dengan akses dan medan yang berat," ujarnya.
Hambatan kerap kali ditemui oleh tim PLN ketika melaksanakan pembangunan kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil. Pembangunan kelistrikan di Pekon Pekon Tirom dan Pekon Way Asahan tak jauh berbeda.
Proses pembangunan di kedua pekon ini diinisiasi sejak Bulan April tahun 2022 dan selesai di Bulan April 2023. Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pekon Tirom dan Way Asahan tentu memiliki tingkat kesulitan tinggi. Kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material," ujar Saleh.
Namun, dengan semangat dan komitmen PLN untuk memberikan listrik bagi masyarakat hingga pelosok, pekerjaan ini dapat selesai dan berbuah manis, ucap Saleh. "Untuk semua terutama di bulan suci yang penuh berkah ini, ucapnya.
Saleh Siswanto juga mengatakan bahwa PLN berkomitmen penuh akan terus mendukung pemerintah untuk meningkatkan rasio desa berlistrik khususnya di wilayah Provinsi Lampung. Tentunya, hal tersebut sejalan dengan upaya PLN dalam mewujudkan energi yang berkeadilan.
"Melistriki desa bukan sekedar mengejar pencapaian kinerja, tetapi bagian dari upaya PLN untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.
Untuk saat ini di Pekon Tirom, PLN telah membangun 4 unit gardu berkapasitas 400 kVA, serta Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan Panjang 10 kms dan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 12 kms. Sedangkan di Pekon Way Asahan, 2 unit gardu berkapasitas 200 kVA, JTM sepanjang 8,7 kms dan JTR sepanjang 10,2 kms berhasil diselesaikan.
Sebanyak 657 rumah tangga sudah terdaftar untuk siap menjadi pelanggan PLN. "Penyalaan listrik di Pekon Tirom dan Pekon Way Asahan merupakan kelanjutan dari Pekon Teluk Brak yang telah menyala di tahun 2022 dan Pekon Karang Brak di Maret tahun 2023. Masih tersisa lima desa lagi di Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus yang targetnya selesai di tahun 2023 ini," pungkas Saleh.
Berdasarkan data, terdapat 11 desa lagi yang belum berlistrik di Provinsi Lampung. Menurutnya, semua desa di Provinsi Lampung terutama pada desa yang tidak terkendala baik secara teknis, administrasi dan perijinan ditargetkan berlistrik di tahun 2023. (**)
Sumber : Rilis PLN Lampung
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
6886
Bandar Lampung
614
Kominfo Lampung
413
Bandar Lampung
1273
383
07-Jul-2025
239
07-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia