PESAWARAN (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah mengambil langkah besar dengan rencana pembentukan Jurusan Perikanan dan Kelautan.
Untuk memastikan kelancaran rencana tersebut, Tim Program Kerja Penguatan Kelembagaan dari Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kunjungan ke Polinela, pada Kamis (7/3/2024).
Muhamad Fajar Subkhan, S.T., M.T., yang bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, memimpin rombongan tersebut.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar evaluasi, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan infrastruktur dan kemampuan akademik Polinela siap mendukung pembentukan jurusan baru, yang diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor perikanan dan kelautan.
Salah satu fokus kunjungan adalah stasiun praktek Keramba Jaring Apung (KJA), yang merupakan Teaching Factory (TEFA) di Polinela. Di stasiun ini, para pengunjung disuguhi dengan udang dan ikan nila salin hasil kolaborasi riset antara Polinela dan PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima), perusahaan terkemuka dalam industri perikanan.
Kolaborasi riset ini menegaskan komitmen Polinela dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan industri untuk memajukan sektor perikanan nasional. Melalui kerjasama yang erat dengan CP Prima, Polinela berhasil mengembangkan metode dan teknologi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perikanan.
Prof. Dr. Ir. Sarono M.Si., selaku Direktur Polinela, bersama dengan dosen-dosen dari Program Studi Budidaya Perikanan, Program Studi Perikanan Tangkap, dan Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan, menerima rombongan dengan antusias. Mereka menunjukkan bahwa Polinela siap untuk mewujudkan rencana pembentukan Jurusan Perikanan dan Kelautan ini sebagai langkah nyata dalam mendukung kemajuan sektor perikanan nasional.
Dalam kesempatan ini, Prof. Sarono mengungkapkan bahwa rencana pembentukan Jurusan Perikanan dan Kelautan di Polinela adalah langkah penting dalam pengembangan pendidikan vokasi di bidang perikanan dan kelautan. Ia menyatakan bahwa kehadiran rombongan dari Kemendikbudristek merupakan dorongan besar bagi Polinela untuk terus meningkatkan standar dan kualitas pendidikan vokasi yang ditawarkan.
Prof. Sarono juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah dalam memajukan sektor perikanan nasional. Dia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi riset antara Polinela dan PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima), yang berhasil menghasilkan inovasi baru dalam teknologi perikanan.
Dalam penutup sambutannya, Prof. Sarono menegaskan komitmen Polinela untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di bidang perikanan dan kelautan. Ia berharap rencana pembentukan Jurusan Perikanan dan Kelautan ini akan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi ahli dan profesional yang siap bersaing di era global saat ini.
Dengan dukungan penuh dari Kemendikbudristek, Polinela yakin bahwa pembentukan Jurusan Perikanan dan Kelautan ini akan membawa dampak positif yang besar bagi pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di sektor perikanan dan kelautan Indonesia. Langkah ini memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah bagi industri perikanan negara ini. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1276
Lampung Selatan
3973
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia