KUDUS (Lampungpro.co): Atlet Beladiri Sambo Lampung, Maulana Abi Tama, meraih medali perunggu di Kelas 53 Kg Sport, dalam gelaran kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (18/10/2025).
Kepastian ini didapat, setelah lawannya dalam perebutan tempat ketiga, Pratama Parian Adi dari Jawa Tengah, harus didiskualifikasi karena kelebihan berat badan atau overweight.
Pada partai semifinal sebelumnya, sejatinya, Maulana Abi Tama nyaris membuat kejutan. Ia sempat leading skor 4-1 dari lawannya asal Kalimantan Timur Muhammad Abilah.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Lampung, Asril Isnur mengatakan, ia menilai laga semifinal sebenarnya bisa dimenangkan oleh Abi, karena ada sedikit miskomunikasi saat pertandingan yang membuat momentum hilang.
"Abi main pertama menang, kedua menang, dan seharusnya di ketiga juga bisa menang. Kami lihat jalannya pertandingan, sebenarnya dia unggul, tapi mungkin ada miskomunikasi, dikira waktu sudah berhenti, padahal belum," kata Asril Isnur.
Meski demikian, Asril tetap mengapresiasi perjuangan atletnya dan menilai penampilan Sambo Lampung tidak kalah dari provinsi lain. Sebab secara teknik dan power, atlet Lampung tidak kalah.
"Lampung masih akan menurunkan atlet di tiga kelas pada pertandingan berikutnya yakni satu di kombat dan dua di sport. Mudah-mudahan bisa menambah medali untuk Lampung," ujar Asril Isnur. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
11404
180
19-Oct-2025
196
19-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia