PUBIAN (Lampungpro.co): Sekelompok massa bersenjata tajam, menghadang mobil patroli petugas, saat pengamanan lokasi pembakaran aset PT Gunung Aji Jaya (GAJ), Kecamatan Pubian, Kabupaten. Lampung Tengah, Senin (21/11/2022) sekira pukul 16.30 WIB. Ratusan massa yang membekali diri dengan berbagai senjata tajam, batu dan kayu, melempari mobil petugas.
Akibatnya tiga mobil petugas rusak di bagian body dan pecah kaca. Namun, karena kalah jumlah dengan massa, polisi yang menggelar patroli kemudian mengontak petugas gabungan yang siaga di Polsek Padang Ratu dan pintu masuk PT GAJ.
Petugas gabungan yang tiba di lokasi sempat terjadi ketegangan dengan massa yang brutal. Mereka melempari petugas dengan batu dan kayu, lalu lemparan dari massa tersebut dibalas petugas gabungan dengan tembakan ke udara. Akibatnya konsentrasi masa terpecah dan lari tunggang langgang.
Menurut Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, pasukan gabungan pengamanan saat patroli ke arah Pubian dihadang sekitar 100 orang lebih. Ratusan warga tersebut berasal dari lima kampung terdiri dari Kampung Gunung Aji, Gunung Raya, Negeri Ratu dan Negeri Kepayungan Kecamatan Pubian dan Kampung Kuripan Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.
Sekelompok massa tersebut berteriak teriak mengundang warga lain. Sehingga memicu amarah dan menimbulkan kericuhan, jelasnya.
Petugas gabungan berhasil mengamankan delapan pelaku yang diduga terlibat aksi penyerangan terhadap mobil petugas. Selain itu petugas juga menyita satu senjata tajam jenis tombak, golok, dan tiga sajam jenis badik.
Saat ini para pelaku sedang diperiksa di Polres Lampung Tengah, untuk pengembangan lebih lanjut, ujarnya.
Lebih lanjut, petugas gabungan juga berhasil mengamankan 15 sepeda motor yang ditinggal lari pemiliknya untuk menghindari kejaran petugas dan masuk ke hutan. Kapolres mengatakan, pasukan yang dihadang warga, merupakan pasukan gabungan TNI, Polda Lampung, Satpol PP, Polres Lampung Tengah dn Polsek jajaran di sekitar lokasi. Pasukan yang siaga di lokasi saat ini berjumlah 200 personil, kata Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar mendukung terciptanya Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Tengah. Untuk semua pelaku, diharapkan menyerahkan diri secara persuasif,tambahnya.
Namun, jika petugas temukan barang bukti atas perbuatan anarkis, pihak Kepolisian akan bertindak represif (penegakan hukum) kepada oknum tersebut. Kapolres mengatakan, dugaan kuat delapan orang bahkan massa yang menghadang merupakan massa yang melakukan tindakan anarkis terhadap bangunan PT. GAJ.
Saat ini, lanjut Kapolres, personil pengaman dibagi menjadi dua titik, yaitu di wilayah Pubian (lokasi PT GAJ), dan satu titik selanjutnya di Polsek Padang Ratu. Di sini, personil tetap patroli secara bersinggungan, ungkapnya.
Menurut Kapolres, situasi hingga pukul 18.00 WIB, kondusif baik di lokasi kejadian maupun di PT GAJ. Sampai pukul 22.00 WIB, pasukan pengamanan tetap stand by di lokasi penjagaan masing-masing, pungkasnya. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15277
EKBIS
7672
Bandar Lampung
4982
147
02-Apr-2025
290
02-Apr-2025
187
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia