Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lestarikan Bahasa Lampung, Mahasiswa KKN FKIP Unila di Penumangan Tubaba Ciptakan E-Kamus Bahasa Lampung
Lampungpro.co, 07-Feb-2025

Febri 144

Share

Tim Mahasiswa KKN FKIP Unila Pencipta E-Kamus Bahasa Lampung | Lampungpro.co/Dok Unila

PANARAGAN (Lampungpro.co): Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengembangkan E-Kamus Lampung, sebuah e-book interaktif untuk melestarikan Bahsa Lampung.

Program tersebut, berlangsung di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung. Program kerja ini diinisiasi Sanah Riah dan tim KKN FKIP Unila didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yinda Dwi Gustira, S.Pd.,M.Pd, dalam menyusunan, mendesain, serta mendokumentasikan kosakata Bahasa Lampung dalam format digital untuk E-Kamus Lampung.

Program E-Kamus Lampung merupakan salah satu program kerja matriks yang mulai dikembangkan sejak awal masa KKN di Desa Penumangan.

Puncak kegiatan ini berupa peluncuran dan sosialisasi E-Kamus Lampung bersamaan dengan pentas seni dan perpisahan mahasiswa KKN yang diselenggarakan pada Rabu (5/2/2025) di Desa Penumangan.

E-Kamus Lampung merupakan e-book interaktif yang berisi kumpulan kosakata Bahasa Lampung beserta terjemahan, cara pengucapan, dan contoh penggunaanya dalam bentuk kalimat dengan berfokus pada dialek yang biasa digunakan oleh masyarakat desa.

Program kerja ini terealisasi atas dasar semakin menurunnya penggunaan Bahasa Lampung oleh generasi muda, karena kurangnya sumber referensi yang mudah diakses membuat pembelajaran bahasa daerah semakin sulit.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, jumlah penutur Bahasa Lampung pada November 2023 hanya mencapai 6.250 orang. Oleh karenanya, Bahasa Lampung terancam punah karena terputusnya generasi penutur yang meneruskan bahasa ini.

Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Unila berinisiatif untuk membuat E-Kamus Lampung sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah melalui media digital yang praktis dan interaktif.

Dengan adanya platform digital yang mudah diakses, diharapkan platform ini dapat memudahkan semua kalangan untuk mengeksplorasi dan belajar bahasa daerah.

Zarra Shabila, salah satu mahasiswa KKN mengatakan, pihaknya berharap megenai adanya program kerja ini dapat meningkatkan semangat untuk belajar Bahasa Lampung, dan menjadikan platform tersebut sebagai media edukasi yang bermanfaat untuk semua kalangan.

"Harapannya E-Kamus Lampung bisa jadi sesuatu yang keren untuk semua kalangan yang tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan semangat generasi muda untuk melestarikan Bahasa Lampung," kata Zarra Shabila dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).

Dengan adanya program kerja tersebut, maka diharapkan identitas dan kekayaan budaya Lampung dapat terus terjaga, dan menjadi kebanggaan untuk seluruh kalangan dari generasi ke generasi. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

272


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved