Pelajar Lampung Saat Tampilkan Budaya di Pekan Kebudayaan Daerah Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lestarikan budaya lokal Lampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memerlukan adanya kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan universitas di Lampung, untuk pemperkuat riset dan inovasi pengembangan budaya daerah.

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, kerjasama dengan civitas akademika perlu dilakukan, gar budaya Lampung bisa terus berkembang dan tetap lestari, sehingga membutuhkan riset-riset mendalam tentang budaya Lampung.

"Kerjasama dengan pegiat seni dan sivitas akademika dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah juga penting dilakukan, karena kelestarian budaya daerah menjadi tanggung jawab semua pihak," kata Samsudin dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Minggu (27/10/2024).

Menurutnya, perguruan tinggi menjadi lembaga yang dekat dengan generasi muda, karena mereka bisa melakukan pendidikan secara langsung.

"Oleh karena itu, saya mendorong agar setiap perguruan tinggi bisa menyisipkan pengetahuan tentang budaya Lampung, dan upaya pelestariannya dalam mata kuliah," ujar Samsudin.

Samsudin menyebut, melalui pengembangan riset tentang budaya, maka bisa mencegah punahnya tradisi lokal Lampung.

Oleh karena itu, perguruan tinggi dengan memberikan pendidikan budaya ke generasi muda, diharapkan dapat memunculkan berbagai upaya pelestarian, salah satunya melalui pengembangan budaya kontemporer yang berlandaskan budaya daerah.

"Upaya pelestarian budaya cukup komplek, jadi ini harus dilakukan bersama-sama tidak bisa hanya satu pihak saja, akan tetapi semua bertanggung jawab menjaga tradisi dan budaya Lampung, agar bisa tetap terjaga serta digunakan oleh masyarakat di zaman modern ini," sebut Samsudin.

Mengenai upaya pelestarian budaya Lampung juga diungkapkan oleh budayawan Lampung bernama Ansori Djausal yang menjelaskan, dalam upaya melestarikan seni budaya daerah, untuk seni rupa telah dilakukan pameran bersamaan dengan pelaksanaan pekan kebudayaan daerah beberapa waktu lalu.

"Ini selain cara melestarikan juga jadi cara mencari talenta muda perupa daerah, dalam pelaksanaan pameran seni rupa beberapa waktu lalu, total ada 42 karya seni yang dipamerkan karya perupa lokal Lampung," ungkap Ansori Djausal.

Pameran tersebut tentunya sangat menarik, karena selain senior berpengalaman yang ikut serta dalam pameran daerah nasional, juga muncul banyak pelukis muda.

Sehingga tujuan utama sering dibuatnya pameran yaitu menumbuhkan bibit pelukis muda di Lampung, yang diharapkan kedepannya bisa naik ke nasional dan melakukan pameran di provinsi lain. (***)

Editor : Febri Arianto