BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar acara Multi Stakeholder Forum 2019 di Swiss-Belhotel Lampung, Selasa (25/6/2019). Kegiatan ini diikuti oleh 105 institusi dari Forkompinda, BUMN, institusi kesehatan, insititusi pendidikan, rumah sakit, asosiasi kelistrikan Lampung, polisi, kejaksaan, TNI, media masa, LSM/yayasan, bank, pengusaha dan pelanggan PLN.
"Multi stakeholder forum ini merupakan forum yang digelar demi meningkatkan partisipasi stakeholders dalam rangka meningkatkan pelayanan PT PLN (Persero) UID Lampung. Dan peningkatan sinergi seluruh pihak yang mendukung kinerja PLN dalam rangka menghadapi tantangan dan perubahan pada usaha PLN untuk mencapai tujuan sebagai perusahaan Public Service Orientation," ujar�Senior Manager (SM) SDM & Umum PLN UID Lampung, Hari Nugroho, Selasa (25/6/2019).
Menurutnya, oleh karena itu PLN terus berusaha meningkatkan Leadership Quality para pimpinannya baik untuk mencapai target kinerja unggul maupun dalam mendengar Voice of Customer dengan mengedepankan pelayanan yang berintegritas. Melalui acara ini diharapkan PLN UID Lampung mendapatkan feedback atau umpan balik yang diberikan oleh stakeholders terhadap pengelolaan perusahaan secara umum.
Dan proses komunikasi serta koordinasi pihak eksternal dengan pejabat terkait yang akan direalisasikan melalui resolusi perbaikan atau disebut dengan LIQUID (Leadership Quality Feedback). Melalui pemberian feedback, PLN akan mengetahui apa saja kelemahan serta kelebihan PLN dalam menjalankan usahanya. Sehingga melalui masukan serta saran dari stakeholders, diharapkan PLN UID Lampung akan menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam meraih tujuannya.
"PLN berkomitmen penuh terhadap misi utamanya, yakni melistriki seluruh Indonesia, hingga ke pelosok negeri. Di beberapa daerah di Provinsi Lampung, PLN dihadapkan dengan banyaknya tantangan dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Dibutuhkan kerjasama dan sinergi yang baik antara PLN, dan seluruh stakeholder agar segala tantangan tersebut dapat diatasi," jelas Hari.
"Maka dari itu, Multi stakeholder forum perlu dilaksanakan oleh PLN Unit Induk Distribusi Lampung. Sebagai insan pembangun kelistrikan di Indonesia, PLN membutuhkan sinergi dan kerja sama dari semua stakeholder dalam melaksanakan program-program memenuhi kebutuhan energi listrik terutama melistriki desa-desa di Provinsi Lampung menuju Lampung Terang 2019," lanjutnya.
Rencana-rencana upaya jangka menengah yang akan dilaksanakan PLN Lampung terkait peningkatan pelayanan terhadap seluruh pelanggan dan mewujudkan program Lampung Terang 2019 juga sudah dirumuskan dengan cermat. "Tahun ini, PLN akan meningkatkan kapasitas, kehandalan dan perbaikan tegangan, kemudian melaksanakan pembangunan pembangkit serta menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi jalur timur," ucapnya.
Ia mengungkapkan, adanya infrastruktur di pedesaaan merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan pembangunan kelistrikan di pedesaan terutama untuk mengangkut peralatan jaringan listrik. Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama yang solid, antara PLN dan seluruh stakeholder, agar dapat mewujudkan Lampung yang terang benderang.
"PLN berharap bahwa kerjasama antara stakeholders dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung akan terus meningkat dan semakin sinergis untuk pembangunan Provinsi Lampung. Sinergitas inilah yang menjadi kunci kesuksesan Menuju Lampung Terang 2019," ungkap dia. (REKANZA/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1257
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia