Warga Desa Trimulyo, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, memanfaatkan air bersih program Pamsimas. LAMPUNGPRO.CO/DOK

PESAWARAN (Lampungpro.co): Puluhan desa di Kabupaten Pesawaran kini memiliki sarana air minum dan sanitasi. Bupati  Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan program itu bergulir sejak 2017. 

Ini merupakan salah program Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menciptakan masyarakat hidup bersih dan sehat yaitu melalui Program Pamsimas sekaligus mendukung program pemerintah pusat, kata Dendi, kepada Lampungpro.co, Kamis (27/8/2020).

Sejak 2017, Pemerintah Kabupaten Pesawaran lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), meluncurkan progam Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 12 desa yang dibiayai APBN dan tiga desa bersumber APBD. Jumlahnya, meningkat drastis pada 2018, dengan total desa yang terselesaikan sebanyak 42 desa.

Perinciannya, didanai APBD sebanyak 13 dan 29 desa dari APBN. Kemudian, pada 2019 total desa yang telah terselesaikan di Kabupaten Pesawaran sebanyak 42 desa, sebanyak 10 desa didanai APBD dan 32 desa dari APBN. "Kami bersyukur bisa melaksanakan program Pamsimas ini merupakan salah dari program dalam visi dan misi mewujudkan masyarakat  Pesawaran yang sehat jasmani dan rohani," kata Dendi.

Dia menjelaskan Pamsimas merupakan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal, peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan sarana air minum, dan sanitasi umum. Program ini melibatkan masyarakat langsung, masyarakat sebagai pelaku dan merasakan manfaat. Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan merawatnya sehingga bisa dimanfaatkan seterusnya, ujar Dendi. (PRO1)