RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, mengapreasi Badan Ekskutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM-FT) Universitas Lampung (Unila) menggelar Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) membangun kampung bertema 'Smart Tambak untuk Proses Produksi Udang yang Berkelanjutan". Dalam sambutannya pada lokakarya bertema 'Deteksi dini penyebab kematian udang vaname' yang dilaksanakan PPK Ormawa BEM-FT Unila, Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung menyampaikan, rasa bahagia dan ucapan terima kasih.
Pada bagian lain, Ketua Tim PPK Ormawa BEM Unila, Muhammad Abi Bukhori (Teknik Elektro 2021) mengatakan bahwa BEM Unila merupakan satu dari empat Ormawa Unila yang berhasil mendapatkan pendanaan PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Tahun 2023.
"Sebagai anak petambak dan berangkat dari keprihatinan atas fakta kegagalan panen berulang yang dialami Bapak saya dan petambak lain di Kampung Dipasena Agung. Saya mengajukan usulan ke BEM Unila, agar ada upaya bagaimana meningkatkan produksi udang dengan mengatasi persoalan penyakit udang vaname di Bumi Dipasena Agung," kata Muhammad Abi Bukhori.
Dia bersyukur proposal BEM FT Unila tentang pengadaan teknologi alat bantu monitoring pengumpul data budidaya secara real time, mulai dari pengukuran suhu, pH, oksigen, amoniak terlarut, salinitas, dan kecerahan air tambak. "Dalam penggunaanya alat ini diintegrasikan dengan handphone. Kami menyebutnya dengan 'Smart Tambak' diterima Kemdikburistek," kata Muhammad Abi Bukhori.
Dia menambahkan mulai Kamis (3/8/2023) PPK Ormawa BEM Unila mengadakan kegiatan bersama dengan para ibu Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang memproduksi produk olahan berbahan dasar ikan dan udang. "Hari ini kami mengadakan lokakarya bersama petambak Kampung Bumi Dipasena Agung bertema 'Budidaya Udang vaname berkelanjutan dan deteksi dini faktor penyebab penyakit udang vaname'. Menghadirkan dosen Fakultas Perikanan Unila yakni Agus Setyawan dan Supono sebagai pemateri," kata dia.
Lokakarya peningkatan kapasitas bagi para ibu pelaku UEP dan peningkatan kemampuan petambak dalam budidaya udang vanamei Kampung Bumi Dipasena Agung, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program Smart Tambak. "Hilirnya adalah meningkatnya kesejahteraan petambak dan keluarganya," kata Abi Bukhori.
Lokakarya dihadiri dua dosen pembimbing dan 15 mahasiswa PPK Ormawa BEM FT Unila. Dua dosen Fakultas Perikanan sebagai pemeteri, unsur pemerintahan kampung, Ketua RT, pembudidaya udang Vaname, dan pengurus P3UWL wilayah Bumi Dipasena Agung. Kegiatan PPK Ormawa berlangsung sampai September 2023. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz .
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1277
Lampung Selatan
3975
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia