sosialisasi pengelola dan asesor rekognisi pembelajaran lampau (RPL) | Lampungpro.co/Dok Darmajaya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, menggelar sosialisasi pengelola dan asesor rekognisi pembelajaran lampau (RPL) pada Kamis (7/9/2023)

Sosialisasi dihadiri para asesor baik dari internal maupun eksternal. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Aswin, S.E., M.M, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Zaidir Jamal, S.T., M.Eng.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., mengatakan, ini adalah rangkaian kegiatan hibah RPL yang diperoleh IIB Darmajaya dari Kemdikbudristek RI tahun 2023.

"IIB Darmajaya menyelenggarakan jalur RPL untuk beberapa program studi (Prodi) yang tersetifikasi dan telah mendapat bimbingan teknis dari Kementerian. Hal ini yang menjadi poin penting dan sebagai pembeda antara RPL IIB Darmajaya dengan yang lainnya, kata Sutedi.

Dari kegiatan sosialisasi ini, pihaknya berharap para pengelola maupun asesor dapat melaksanakan RPL dengan baik, karena berbagai instrumen dan prosedurnya telah disusun serta disiapkan secara lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami berharap sosialisasi ini dapat diikuti dan disimak dengan baik dan dipahami oleh seluruh peserta. RPL Ini merupakan salah satu jalur penerimaan di IIB Darmajaya selain jalur reguler dan beasiswa," ujar Sutedi.

Sementara itu, PIC Hibah RPL IIB Darmajaya, Nurfiana, S. Kom., M. Kom., memaparkan mengenai persyaratan, proses, dan alur dalam pelaksanaan RPL di IIB Darmajaya. Dalam kegiatan tersebut, juga dijelaskan proses asesmen dari calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur RPL.

Pengakuan atas pengalaman kerja maupun pendidikan informal atau non formal menjadi SKS dan nilai dalam asesmen dapat dilakukan oleh asesor melalui wawancara, tes tertulis atau demonstrasi, ungkap Nurfiana seperti dikutip dari laman https://darmajaya.ac.id.

Nurfiana menerangkan, proses RPL IIB Darmajaya juga mengacu aturan dari Kemdikbudristek RI, dimana dilakukan sesuai dengan prosedur dan tetap menjaga kualitas. (***)

Editor : Febri Arianto