Gubernur Lampung Saat Ikut Sunmori Komunitas Motor | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan rider yang tergabung dalam berbagai komunitas mewarnai jalanan kota dalam gelaran Sunday Morning Ride (Sunmori) "Be One Ride", yang dilepas langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dari halaman Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Minggu (7/9/2025).

Konvoi para biker melintasi rute strategis yang membentang dari Jalan Dokter Susilo, Jalan Juanda, hingga Jalan Gajah Mada, dan berakhir di Nuju Space Antasari. Tidak hanya sekadar touring, kegiatan ini menjadi simbol solidaritas, kepedulian sosial, hingga promosi wisata daerah.

Pada akhir kegiatan, digelar sharing session eksklusif antara Gubernur Lampung dan para komunitas. Dalam suasana santai namun penuh semangat, Gubernur Mirza mendengarkan langsung aspirasi dan ide kreatif dari para rider, membahas sinergi antara komunitas dan pemerintah dalam pembangunan daerah.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya berpandangan komunitas motor adalah mitra strategis dalam mengenalkan pesona Lampung.

"Kalau pemerintah mau ikut mempromosikan daerah, salah satu cara yang paling aktif adalah bekerjasama dengan komunitas dan masyarakatnya," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Menurutnya, riding tidak hanya soal hobi, tapi juga bisa menjadi media kampanye safety riding dan etika berkendara yang patut dicontoh. Gubernur Mirza juga mengajak agar kegiatan serupa bisa digelar rutin di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Tujuannya tak hanya menghidupkan pariwisata lokal, tapi juga menguatkan jaringan solidaritas antar komunitas motor diseluruh wilayah. Kegiatan "Be One Ride" ini menjadi bukti komunitas motor bisa membawa dampak positif, mulai dari promosi wisata, edukasi keselamatan berkendara, hingga aksi sosial yang menyentuh hati.

Selain itu, Bandar Lampung bukan hanya menjadi saksi konvoi motor yang tertib dan solid, tapi juga langkah kecil menuju perubahan besar yang digerakkan oleh komunitas dan didukung oleh pemerintah. (***)

Editor : Febri Arianto