NATAR (Lampungpro.co): Polda Lampung selidiki gudang diduga tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang meledak dan terbakar di Hajimena, Natar, Lampung Selatan yang terjadi pada Jumat (20/9/2024) sore.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, pihaknya saat ini masih terus mendalami secara mendetail peristiwa kebakaran yang terjadi di gudang tersebut.
Dalam kebakaran tersebut, tercatat tiga unit mobil dan satu sepeda motor ikut terbakar di tempat kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran diduga kuat berasal dari dalam gudang.
Api yang awalnya berukuran kecil tiba-tiba membesar dengan cepat, karena menyambar bahan dan material di dalam gudang yang mudah terbakar, yang menyebabkan kobaran api semakin tidak terkendali.
Akibat dari kebakaran tersebut, api tidak hanya membakar bangunan gudang, tetapi juga menjalar hingga membakar tiga unit mobil dan satu sepeda motor yang pada saat kejadian sedang terparkir di area sekitar gudang tersebut.
"Jadi ada dugaan awal kebakaran ini dipicu oleh bahan bakar yang ada di lokasi, tapi untuk mendapatkan kesimpulan pasti mengenai penyebabnya, kami masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut," kata Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Kemudian Polda Lampung dalam proses penyelidikan akan berkonsultasi dengan para ahli, untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran dan lainnya.
SEBELUMNYA : Gudang Diduga Simpan BBM Ilegal di Hajimena Natar Meledak dan Terbakar, Tiga Mobil Ikut Hangus
"Kami saat ini masih mendalami secara cermat penyebab kebakaran ini. Untuk hasil lebih lanjut, akan kami informasikan setelah penyelidikan selesai," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.
Sebelumnya, gudang diduga tempat penimbunan BBM di Hajimena, Natar, Lampung Selatan, ludes terbakar pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari keterangan warga sekitar lokasi kejadian, tempat tersebut merupakan gudang penyimpanan minyak yang sudah beroperasi beberapa bulan ini.
"Iya kejadian sekitar pukul 16.00 WIB tadi, sempat dengan empat kali suara ledakan. Ini sudah beroperasi beberapa bulan, sempat tutup tapi dibuka lagi," kata warga sekitar bernama Andi.
Dari pantauan, pokok yang terbakar meliputi dua unit mobil pickup, satu unit truk modifikasi seperti tangki, dan belasan tong yang diduga berisi BBM.
Hal yang sama juga diungkapkan Ilham, saat kejadian dirinya sedang santai di rumahnya, lalu mendengar suara ledakan yang cukup keras.
"Untuk penyebabnya saya tidak tahu, mungkin karena cuacanya yang panas, sehingga memicu kebakaran. Tempat ini pernah sempat ditutup, tapi sekarang buka lagi," ungkap Ilham. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
1401
244
09-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia