BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Hutama Karya mencatat sebanyak 475 ribu kendaraan melintasi ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga H-1 Natal 2019. Sekitar lebih dari 475 ribuan kendaraan telah kami layani sampai H-1 Natal kemarin," ujar Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2019).
Aries menjelaskan, untuk kendaraan masuk jumlahnya mencapai 238.280 kendaraan masuk. Peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan terjadi di Gerbang Tol (GT) Kayu Agung.
Arus normal dari dan menuju Kayu Agung biasanya diakses oleh 1.295 kendaraan, namun dalam periode liburan dan arus mudik Nataru ini, kendaraan yang masuk dan keluar dari GT Kayu Agung bisa mencapai lebih dari 11.000 setiap harinya.
Kalau diperhatikan tren arus kendaraan, puncak arus mudik sepertinya merata di tanggal 22 Desember lalu hampir di semua ruas. Peningkatan volume kendaraan ini masih dapat kami tangani dengan baik, belum ada laporan penumpukan kendaraan yang masif," jelas Aries.
Hutama Karya sendiri selalu sedia memberikan pelayanan optimal, seluruh petugas dan patroli selalu piket 24 jam sehari untuk membantu para pengendara. Secara total, sampai H-1 atau tanggal 24 Desember kemarin, total kendaraan masuk dan keluar JTTS yang telah beroperasi dan fungsional tercatat menyentuh angka 475.493 kendaraan.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24317
Bandar Lampung
6337
Kominfo LamSel
5491
Lampung Tengah
3845
324
21-Apr-2025
190
21-Apr-2025
490
20-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia