PADANGCERMIN (Lampungpro.com): Warga Bandar Lampung dan sekitarnya memanfaatkan libur panjang Jumat, Sabtu, Minggu dengan mengunjungi sejumlah destinisasi wisata di sepanjang Teluk Lampung, Pesawaran. Akibatnya, jalan menuju destinasi wisata itu padat merayap, sejak Sabtu (31/3/2018) pagi.

Tujuan favorit masih Pulau Pahawang. Menurut Adi Susanto, pegiat pariwisata Pahawang, lapangan parkir Dermaga 1,2,3, dan 4 Ketapang, penuh. "Jalan masuk menuju dermaga tak tertampung," kata Adi Susanto, yang saat dihubungi Lampungpro.com berada di Pahawang, Sabtu (31/3/2018) pukul 10.00 WIB.

Adi yang juga Sekretaris Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Lampung itu, memprediksi lebih dari 10 ribu wisatawan berdatangan ke Pulau Pahawang, sejak Jumat. Kepadatan Pahawang ditandai dengan penuhnya villa disewa pengunjung.

"Banyak wisatawan yang menginap. Hampir semua villa dan homestay penuh. Rata-rata mereka memghabiskan malam Minggu dengan pulang pagi," kata Adi Susanto yang juga pemilik Adiwiyata Tours and Travel itu.

Tak hanya pemilik villa kecipratan rezeki, para pemilik kapal pun menaikkan harga sewa. Di hari biasa sewa kapal dari Dermaga Ketapang ke Pahawang rata-rata Rp500 ribu. Namun sejak Jumat naik Rp800 ribu bahkan hingga Rp1 juta.

Wisatawan yang datang tak hanya dari darat. Dari destinasi di sekitar Pahawang seperti Pantai Mutun, Sari Ringgung, dan Mutun juga banyak yang memakai kapal ketinting ke Pahawang. "Dari Mutun, Klara, dan Sari Ringgng banyak yamg menuju ke Pulau Pahawang, sehingga banyak wisatawan yang ngak berangkat karena kapal habis," kata Adi.

Dia memperkirakan kunjungan wisatawan ke Pahawang masih tinggi pada Minggu (1/4/2018). Meskipun tidak seramai hari ini. "Tren sekarang, Pahawang ramai justru hari Sabtu, bukan hari Minggu. Perubahan seperti ini yang mulai kita geser, sehingga wisatawan mulai diarahkan untuk city tour di Bandar Lampung," kata Adi Susanto. (PRO1)