Gerbang Tol Simpang Pematang Mesuji | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT. Hutama Karya sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) wilayah Lampung memprediksikan terjadi peningkatan kendaraan di jalan tol, saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dimulai pada Kamis-Minggu (28-1/10-11-2020). Diprediksi peningkatan kendaraan yang melintas di Tol Lampung ini, bisa mencapai 100 persen dibandingkan hari biasanya.

Branch Manajer PT Hutama Karya (Persero) ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan, pihaknya memprediksikan volume kendaraan yang melintas di Tol Lampung ini, naik dua kali lipat dari hari biasanya yang mencapai 4.000 unit kendaraan yang melintas. Peningkatan ini berada di dua arah, baik dari luar Sumatera maupun dari dalam Sumatera.

"Untuk libur panjang kali ini, kepadatan kendaraan yang mungkin terjadi kenaikan mendekati 100 persen. Angka ini merujuk kepada peningkatan arus kendaraan pada libur nasional sebelumnya. Prediksi peningkatan mulai terjadi pada Rabu-Kamis (28-29/10/2020), sedangkan untuk arus balik diprediksi pada Minggu (1/11/2020)," kata Hanung Anindito dalam keterangannya, Minggu (25/10/2020).

Untuk antisipasi kepadatan kendaraan khususnya di wilayah gerbang tol, Hutama Karya menghimbau para pengguna jalan tol memastikan ketercukupan saldo e-Toll. Terlebih saat ingin keluar dari gerbang tol untuk menghindari kepadatan kendaraan. Sebab biasanya kemacetan juga terjadi karena lamanya proses transaksi di gerbang tol.

"Kami himbau saldo e-Tol para pengendara sebelum masuk jalan tol, wajib terisi dan tercukupi. Apabila saldo cukup, maka transaksi di gerbang tol tidak butuh waktu lama, hanya 3-5 detik saja. Namun jika saldonya tidak mencukupi, maka membutuhkan waktu 1-5 menit bahkan lebih, ini yang dapat mengakibatkan kepadatan kendaraan di gerbang tol," ujar Hanung.

Selain itu, Hutama Karya juga menghimbau kepada pengendara dan pengguna jalan tol, untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di dalam tol. Apabila dirasa lelah, dihimbau untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area terdekat, yang telah disediakan pengelola jalan tol. (PRO3)