BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Hampir tak ada yang membenci liburan, bahkan bukan cuma menyenangkan, efek lainnya bikin anak pintar. Kok bisa? Laman Travel dan Leisure menulis, sebuah survei mengungkap sekitar 74 persen guru dan staff pendidik percaya, liburan membawa dampak positif bagi pendidikan dan karir anak.

Survei ini melibatkan hampir 1.500 guru yang ditugaskan Student and Youth Travel Association (SYTA), yang berbasis di Amerika Serikat. Menurut mereka, anak-anak yang pernah atau sering liburan atau traveling, akan mendapat pengalaman interaktif dengan budaya yang berbeda.

Karenanya, bisa meningkatkan rasa hormat, toleransi, keinginan untuk belajar, dan juga untuk mencoba hal barunya anak. Paket lengkap ya. Para guru yang menjadi sampel penelitian juga meyakini, traveling bisa membantu anak saat bersosialisasi di taman bermain dengan teman sebaya.

Itu karena mereka cenderung memiliki rasa percaya diri, kemandirian, harga diri, kemampuan adaptasi, dan sensitivitas yang lebih tinggi. Lebih lanjut, si kecil juga akan lebih terbuka dan mampu berekspresi dengan baik, dibanding anak-anak yang lebih sering habiskan waktu di dalam rumah.

Sekitar 42 persen guru juga berpikir bahwa di masa depan, anak-anak yang rajin diajak traveling akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih menarik, serta memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima masuk ke dalam perguruan tinggi.

Tahan dulu untuk berpikiran bahwa liburan yang dimaksud hanya meliputi perjalanan ke luar negeri. Nyatanya, liburan dalam survei ini tidak terbatas itu demi melihat budaya yang berbeda. Ya, di dalam negeri pun bisa. Tentu saja, Indonesia punya banyak lokasi liburan menarik yang tersebar di tiap pulaunya. Setelah mengetahui bisa buat anak pintar, maka sudah siap agendakan seluruh anggota liburan dalam waktu dekat.(**/PRO2)