BUMI RATUNUBAN (Lampungpro.com): Pengasuh Pondok Pesatren Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, menilai era kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur (nonaktif) Muhammad Ridho-Ficardo paling peduli terhadap perkembangan pesantren. Hal itu tampak dari upaya Ridho melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga lima asrama santri di seluruh Lampung, termasuk di Lampung Tengah.

"Kami sangat gembira dengan kedatangan Pak Gubernur di desa kami. Semoga kehadiran beliau di tengah-tengah kita bisa menambah semangat, menambah keikhlasan, dan menambah keridhoan kita untuk kembali memenangkan Beliau di pemilihan gubernur lampung yang akan datang," kata KH Gus Mat, disambut yel yel lanjutkan Ridho-Bachtiar, di depan puluhan ribu santri di Dusun VI Banyuwangi, Kelurahan Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa (17/4/2018).

Kehadiran Calon Gubernur Nomor Urut 1 ini, dalam rangka memenuhi undangan KH Gus Mat. Saat bersilaturahmi dengan para santri dan masyarakat, Ridho mengatakan terlepas dari sektor infrastruktur dan program strategis bantuan dan program untuk seluruh ponpes se-Lampung juga prioritas utama.

Menurut Ridho, pembangunan tidak hanya fisik, tapi dia menginisiasi pemberian insentif untuk guru mengaji, hafidz-hafidzoh, penjaga masjid, hingga penggali kubur. Hal tersebut dilakukan karena lebih sulit membangun SDM (Sumber Daya Manusia) dari pada membangun infrastruktur. "Membangun infrastruktur itu tinggal dianggarkan tunjuk kontraktor, selesai. Tapi membangun SDM, perlu mendidik masyarakat dan peran serta semua pihak," kata Ridho.

Dengan pembangunan pondok pesantren, lanjut Ridho, ditingkatkan pula sarana dan prasarana hingga kepada kualitasnya. "Insya Allah, SDM akan terbangun, yang pada akhirnya semoga dapat membawa masyarakat lampung lebih maju dan sejahtera, serta mampu berdaya saing," kata Ridho. (PRO1)