NUNUKAN (Lampro): Lima WNI yang diculik kelompok bersenjata termasuk tiga orang yang diculik 19 Januari 2017, di perairan Malaysia saat ini berada di Sulu, Filipina Selatan.�Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia Ahmad DH Irfan melalui Ketua Satgas Perlindungan WNI Hadi Syarifuddin, dalam pesan singkatnya, Kamis (9/2/2017), mengatakan �keberadaan ketiga TKI yang diculik kelompok bersenjata Filipina saat ini dalam kondisi sehat.
Ketiga TKI itu adalah Hamdan bin Salim(29) asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan; Subandi bin Sattu (47) asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan; dan Sudarling bin Samansung (26) asal Sulbar.�TKI tersebut, kata Hadi Syarifuddin, terlacak bersama dengan La Utu dan La Hadi, dua TKI yang diculik sebelumnya oleh kelompok bersenjata yang sama. Mereka diculik saat menangkap ikan di perairan Malaysia.
KJRI Kota Kinabalu mengetahui keberadaan ketiga TKI itu atas informasi La Utu yang bebas berkomunikasi dengan istrinya di Sandakan Negeri Sabah melalui sambungan telepon. La Utu ini selama dalam "genggaman" penculik di Sulu, Filipina Selatan diberikan kepercayaan untuk memasak kebutuhan makan minum 50 sandera kelompok bersenjata, termasuk ketiga TKI yang baru diculik ini.
Hanya saja, Hadi Syarifuddin mengaku belum sempat berkomunikasi antara penculik dengan ketiga TKI bersangkutan karena masih dalam tahap negosiasi soal tebusan. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia