BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung menilai, temuan limbah berupa cairan hitam mirip oli dan aspal, yang mencemari perairan pesisir Lampung mulai Lampung Selatan hingga Pesisir Barat, diduga berasal dari kebocoran. Ada pun kebocoran ini berasal dari pipa gas di Lampung Timur.
"Untuk dugaan sementara dari laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini ada kebocoran pipa gas di Lampung Timur. Tapi nanti hasilnya seperti apa, kami tidak tahu, jadi dugaannya dari pipa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Murni Rizal, Selasa (14/9/2021).
Disisi lain, pihaknya masih terus meninjau situasi di lapangan bersama tim gabungan, untuk terus menyusuri perairan Pesisir Lampung. Meski demikian, ia tidak bisa menjelaskan secara rinci hasil dari uji laboratorium, yang nantinya bisa menjelaskan dari KLHK sebagai formatur.
"KLHK juga menggandeng Pertamina, untuk mengambil sampel yang kapasitasnya memungkinkan uji air laut. Hingga kini sudah ada lima daerah yang tercemar yakni Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat," ujar Murni Rizal.
Sebelumnya Polda Lampung menilai temuan limbah itu diduga berasal dari salah satu kapal perusahaan atau coorporate. Hal ini dikarenakan, sebaran limbah yang cukup luas cakupannya mencapai 176 KM. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia